SimadaNews-com-Peringatan May Day lalu, Pemko Medan memembuata MoU dengan Gabungan Pekerja Buruh Seluruh Indonesia (GAPBSI) Kota Medan di Gedung Gelanggang Remaja di Jalan Sutomo Ujung Medan.
Pada kesempatan itu, Walikota Medan Dzulmi Eldin mengatakan buruh maupun pekerja merupakan pahlawan pendukung pembangunan di kota Medan. Sebab tanpa kehadiran buruh pembangunan tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.
“Pemko Medan akan selalu mendukung dan memberikan perhatian kepada kepentingan buruh. Kami juga akan selalu terbuka untuk berdialog dan berdiskusi dengan para buruh dan pekerja sebagai upaya peningkatan kesejahteraan para buruh di kota Medan,” katanya.
Presidium GAPBSI Kota Medan, Usaha Tarigan memaparkan secara singkat perjuangan kaum buruh dan pekerja di Kota Medan setiap May Day yang selalu melakukan aksi turun ke jalan untuk menyampaikan tuntutan. Tetapi Tahun 2018, ada perbedaan baru.
”Kali ini perayaan kita lakukan menghasilkan penandatanganan kesepakatan antara para buruh yang diwakili GAPBSI dengan Pemko Medan, Kejaksaan dan kepolisian sehingga nasib para buruh dan pekerja di Kota Medan ini akan menjadi lebih baik ke depan. Ini merupakan sejarah dan baru pertama kali dilakukan di Indonesia,” katanya.
Terpisah, Ketua SPSI Kota Medan Antoni Pasaribu SE mengharapkan agar Pemda dan instansi terkait dapat mengawasi sistem kerja borongan yang tidak sesuai dengan aturan. Harapan lain, pemerintah diminta dapat menghapus sistem kerja outsourcing yang dinilai tidak mampu memberikan jaminan kesejahteraan bagi buruh.(ali/snc)