SimadaNews.com-Pasca aksi teroris di Mako Brimob, Surabaya dan Sidoarjo. Pihak kepolisian terus melakukan penyisiran dan pencarian sejumlah pelaku terduga teroris. Namun masih dalam kondisi genting, ancaman teror tiba-tiba muncul di media sosial facebook.
Pemilik akun Cintaiqqu Apa Adanya yang bikin ulah. Pemilik akun itu tiba-tiba memposting ancaman teror bom di staus facebooknya. Dalam postingan itu, pemilik akun menyatakan bahwa dirinya akan melakukan teror bom di tiga gereja di Sumatera Utara, Senin (14/5.
Postingan itu langsung dilaporkan Pdt P Nainggolan STh ke Polsek Percut Sei Tuan pada pukul 16.00 WIB.
Pendeta yang bertugas di Gereja Pentakosta Tembung Jalan Medan Tembung-Batangkuis Gang Kapuk, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang ini mengatakan bahwa ancaman itu datang dari pemilik akun Facebook Cintaiaq Apa Adanya yang berisi:
“Daftar Gereja yang mau saya Bom” Pentakosta Tembung, Katolik St. Maria Marelan, HKBP Tarutung.
Kapolsek Percut Seituan Kompol Faidir Zikri SH SIK pun menyarankan agar membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan, karena ancaman bom merupakan atensi Kapolrestabes Medan. Dia pun didampingi anggota Intel Polsek Percut Seituan atas nama Bripka Dodi E Sihombing menuju Unit Reskrim Polrestabes Medan.
Sekitar pukul 16.30 WIB, Pdt P Nainggolan beserta saksi dan anggota jemaat sekitar empat orang didampingi anggota Intel Polsek Percut Seituan tiba di Mako Polrestabes Medan guna membuat laporan pengaduan pengacaman teror bom di Kanit SPKT Regu C yang diterima Iptu A Simbolon.
Dalam laporannya dijelaskan bahwa muda-mudi Gereja Pentakosta atas nama Saut Simatupang (23), warga Jalan Sidomulyo Pasar 9, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, mengetahui adanya ancaman bom terhadap gerejanya melalui jaringan media sosial Facebook.