SimadaNews.com-Para pengusaha Keramba Jaring Apung (KJA) yang beraktivitas menjalankan usaha di kawasan Danau Toba, membuat kesepakatan akan membantu para petani kecil.
Kesepakatan itu mereka buat, Senin (29/10) saat Assosiasi Dearma Haranggaol mengadakan rapat terbuka soal harga ikan yang anjlok
Pada pertemuan itu, petani mandiri (Kecil) mengeluh, karena harga Panen Ikan tidak Sesuai dengan Pakan Ikan Nila Tersebut
Hal itu pun Membuat Assosiasi Dearma Haranggaol Horisan Bertindak,Organisasi yang berdiri Sejak 2010 itu Menggelar Rapat dengan Mengundang Pengusaha dari Berbagai Daerah di Danau Toba, dalam Rapat Tersebut Pengusaha atau Pengirim Ikan Nila Sepakat akan Membantu Petani Kecil
Mereka Membantu dengan cara menaikan Harga Ikan dengan Harga Minimal Rp 21.000/Kg yang dulunya Rp 19.000/kg yang berlaku Mulai 1 November 2018
Dalam Kesepakatan itu juga ,Pengusaha Juga Berjanji jika melanggar aturan yang telah di tentukan , Bersedia di kenakan Sanksi ,dengan Tidak Bisa Mengirim Ikan ke pasar Lagi
Rapat tersebut pun menyepakati bahwa Setiap daerah ada pengawas Pengirim Ikan yang di ambil dari Petani Mandiri
Menanggapi Itu, Oktoberson Saragih selaku Petani KJA Mandiri Mengatakan Terimakasih yang Sebesar besarnya Kepada Pengusaha yang sudah Membantu Petani Kecil
“Saya mengucapkan terimakasih besar kepada pengurus asosiasi yang telah bekerja keras tanpa pamrih, berjuang untuk kepentingan bersama,” ungkap Okto yang juga Petani KJA Mandiri
Okto melanjutkan, jika harga Ikan naik Semua akan saling menguntungkan
“Kalo Ikan ini naik bukan cuma kami,tapi Kita Semua yang menikmati Itu , tetaplah berjuang demi kemajuan kita bersama,” katanya
Rapat yang di gelar di Horison Contage ,Kecamatan Haranggaol Horisan Tersebut,Dihadiri 23 orang peserta yang yang Berasal dari , Paropo , Parapat, Porsea, Tongging ,Silalahi ,dan Haranggaol yang di moderatori Oleh Rikson Saragih dan Notulen Chandra Purba. (ndi/snc)