SimadaNews.com-Jumlah kasus positif terjangkit virus corona atau covid-19 di Kabupaten Simalungun sudah ada 13 orang. Dari jumlah itu, ada 3 orang sudah meninggal dunia.
“Saat ini perlu saya sampaikan khususnya pada masyarakat Simalungun. Kita sekarang pasien dalam pengawasan (PDP) ada 14 orang, 10 positif dengan pemeriksaan Rapid Test, 1 dalam pengawasan, 3 meninggal,” kata Bupati Simalungun JR Saragih, saat memberikan keterangan pers melalui live streaming salah televisi swasta lokal di Simalungun, Senin 6 April 2020.
JR Saragih mengatakan, penambahan itu tersebar di beberapa Nagori/Kelurahan yang ada di Kabupaten Simalungun, masing-masing, 1 orang positif di Karang Anyer. 2 orang positif warga Perdagangan.
Kemudian, 1 orang positif asal Aek Natolu. 3 orang positif asal Rambung Merah. 1 orang positif asal Tanah Jawa. 1 orang positif asal Pematang Raya dan 1 orang positif asal Sarimatondang.
JR menyebutkan, 10 pasien positif tersebut dirawat di dua rumah sakit Kabupaten Simalungun, RSUD Perdagangan 8 orang dan RSUD Tuan Rondahaim 2 orang.
“Imbaun saya ke masyarakat tolong jangan dianggap main-main ini, virus ini sangat berbahaya. Kenapa berbahaya, karena setiap meninggal atau ada yang positif keluarganya selalu kami ambil cek sampel lalu ada yang kena,” aku JR Saragih.
Sementara sesuai data yang diperoleh SimadaNews.com, dari Data Posko Utama Penanganan Covid-19 Simalungun yang diperoleh dari Kadis Kominfo Simalungun Wasin Sinaga dan pantauan di website covid19simalungun.com, menyebutkan hingga Selasa 7 April 2020, pagi, data jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang menjalani perawatan ada 11 orang.
Rinciannya, dari 11 orang itu ada 10 orang dinyatakan positif
9 orang PDP dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid tes sedang menjalani perawatan di RSUD Perdagangan, 2 orang dirawat di RSUD Tuan Rondahaim Pematang Raya.
Sedangakan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 48 orang, dengan rincian ada 8 orang yang dirawat yakni 7 orang dirawat di RSUD Perdagangan dan 1 orang dirawat di RSUD Tuan Rondahaim Pematang Raya.
Kemudian, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupayen Simalungun mencapai 929 orang. Dan secara keseluruhan jumlah yang melapor sebanyak 988 orang secara keseluhan. Terakhir data itu menyebutkan, sebanyak 70 orang yang berstatus OPD sudah bebas pantau. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post