SimadaNews.com-Muslim Santoso (25), warga Huta Maratut Sambosar Raya Kecamatan Raya Kahean, diduga hanyut saat memancing di Bah Kulistik sejak Rabu 1 April 2020.
Informasi diperoleh reporter SimadaNews.com, Rabu sore sekira pukul 15.00 WIB, Muslim diketahui pergi dari rumah membawa peralatan pancing. Dan kepada istrinya, dia permisi memancing ke Bah Kulistik berjarak 15 Kilometer dari perkampungan .
Tapi hingga malam, Muslim tidak kunjung pulang, sehingga istrinya Tridelpiana melapor ke Gamot Huta (Kepala Lingkungan).
Laporan Tridelpiana pun langsung ditindaklanjut Gamot Huta, dengan berkoordinasi dengan seluruh perangkat nagori, begitu juga dengan pihak kepolisian, koramil dan pihak kecamatan untuk melakukan pencarian.
Tapi karena kondisi sudah semakin larut malam, pencarian dihentikan dan kemudian dilanjutkan pada Kamis 2 April 2020, pagi.
Pantauan reporter SimadaNews.com, sejak Kamis pagi hingga siang sekira pukul 14.00 WIB, Muslim belum kunjung ditemukan.
Warga yang melakukan pencarian, langsung dipimpin Pangulu Sambosar Raya Frihanda Sinaga dan Kapolsek Raya Kahean Iptu Suid Purba Dasuha.
“Sudah 20 kilometer alur sungai disisir untuk melakukan pencarian, tapi belum ketemu. Kita masih terus melakukan pencarian,” kata Pangulu Sambosar Raya Frihanda Sinaga, saat ditemui di lokasi pencarian.
Frihanda menceritakan, Muslim diduga hanyut saat memancing. Sebab sesuai keterangan Gamot Huta, saat Muslim memancing, kondisi cuaca hujan di Raya, sehingga Bah Kulistik meluap hingga dua meter.
“Jadi kita masih menduga hanyut. Karena sejak sore hingga malam kondisi sungai meluap. Kita berharap bisa segera ditemukan,” ujar Frihanda. (snc)
Laporan: Jenro Purba
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post