SimadaNews.com-Personel Polres Simalungun, memberikan pelatihan dan simulasi Penanganan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kecelakaan lalulintas kepada anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Sabtu (6/10).
Kasatlantas Polres Simalungun, AKP Hendri ND Barus diwakili KBO Satlantas Ipdam Halik SH, menyampaikan, pelatihan PPGD adalah bentuk kepedulian Satlantas Polres Simalungun, dalam rangka menekan Fatalitas Korban Laka Lantas dengan melibatkan kompunen masyarakat.
Pada kesempatan itu, Kanit Dikyasa Aiptu Arwansyah memberikan materi pelatihan PPGD kepada para peserta, bahwa kecelakaan lalulintas bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja, sehingga masyarakat harus siap untuk menghindari terjadinya fatalitas korban dengan tindakan cepat dan tepat.
Cepat yang dimaksud, yakni tidak menunggu menunggu dan segera bantu korban sehingga mengurangi beban penderitaan korban akibat luka yang diderita.
Tepat, yakni melakukan tindakan pertolongan sehingga korban yang ditolong dapat terhindar resiko yang paling fatal dalam penanganan korban laka.
Adapun praktek PPGD yang dilaksanakan adalah hal-hal yang sering terjadi kepada korban laka lantas yaitu cara melepaskan helm dari korban laka lantas sehingga tidak tercekik, melakukan pembidaian kaki dan tangan kepada korban yang patah serta membalut korban yang mengalami luka di kepala.
Kegiatan pelatihan diikuti 25 orang anggota HMI Kabupaten Simalungun yang juga merupakan aktifis Remaja Masjid se- Simalungun.
KBO Sat Lantas, Iptu Idham Halik SH berharap pengetahuan dan keterampilan ini bisa disebarkan kepada anggota Remaja Masjid lainnya yang tersebar di Simalungun serta menghimbau kepada peserta latihan untuk tergugah membantu korban kecelakaan lalulintas.
Selesai kegiatan pelatihan, Ketua HMI Simalungun mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sangat baik kepada Sat Lantas Polres Simalungun, karena sudah memberikan pelatihan PPGD kepada anggota HMI. (din/snc)