Simada News
Senin, 21 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

Presiden Jokowi Nantikan Gerak Cepat Perguruan Tinggi Respons Perubahan Global

Simadanews.com by Simadanews.com
11 Oktober 2018 | 01:44 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa implikasi besar dalam berbagai sendi kehidupan.

Di balik perkembangan itu, tantangan dan permasalahan di masyarakat juga turut berubah. Hal itu menimbulkan konsekuensi tuntutan bagi kita untuk selalu dinamis, tak terkecuali dengan perguruan tinggi.

Saat melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan perguruan tinggi negeri dan para pejabat di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di Istana Negara, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa perguruan tinggi harus bersegera merespons segala perkembangan itu.

“Yang pasti harus direspons secara berbeda oleh perguruan tinggi. Jangan kita terjebak pada zona nyaman yang tahu ada perubahan tapi tidak cepat merespons dari perubahan-perubahan yang ada,” ujarnya pada Rabu (10/10)

Melihat ke belakang, sebenarnya sudah sejak lama Presiden menyerukan agar dunia perguruan tinggi beradaptasi dengan perubahan yang ada. Di antaranya ialah soal penyesuaian program studi yang ditawarkan perguruan tinggi di Indonesia yang sesuai dengan perkembangan zaman.

“Sangat mengherankan jika zaman sudah berubah tapi fakultas dan program studi tidak banyak berubah. Ini sudah 3 tahun saya ulang-ulang. Saya tunggu sebelum saya mengeluarkan kebijakan yang drastis. Saya tunggu Bapak/Ibu (pimpinan perguruan tinggi) sekalian untuk merespons ini,” kata Presiden.

Kepala Negara sangat mengharapkan perguruan tinggi menjadi pionir dalam perubahan besar. Apalagi saat ini kecepatan kita dalam merespons perubahan merupakan kunci untuk menghadapi persaingan global.

“Kita sudah berapa puluh tahun hanya 3 universitas yang masuk ke 500 besar? Harus kita respons dong,” imbuhnya.

Ia mencontohkan sejumlah respons yang diberikan perguruan tinggi internasional untuk menghadapi perubahan lanskap ekonomi global. Kent State University di Ohio, Amerika Serikat, misalnya yang menyediakan program Manajemen Perhotelan dan Pariwisata di tingkat master dengan penekanan pada implikasi regional, nasional, hingga global dalam industri di lapangan.

Selain itu, ada pula universitas yang membuka program studi yang secara khusus mempelajari soal game yang biasa dimainkan anak-anak muda. Dunia game sekarang ini telah menjadi industri besar yang menuntut perguruan tinggi untuk masuk ke dalamnya.

“Di University of Southern California ada juga game studies. Kita harus mengerti sekarang ini anak-anak muda senang e-sport, senang Mobile Legend, dan itu mendatangkan income yang besar,” tuturnya.

Kepala Negara kemudian menyoroti universitas-universitas di Tanah Air yang lamban merespons perubahan. Selama 30 hingga 40 tahun ke belakang, program studi yang ditawarkan sejumlah universitas tidak jauh berbeda.

“Mungkin dua atau tiga tahun yang lalu saya menyampaikan gagasan pentingnya mendirikan fakultas kopi. Saat itu ada yang tertawa. Ini industri besar kita. Saya serius ngomong seperti itu,” ujarnya.

Terhadap gagasan itu, Presiden menceritakan ada salah satu SMK di Jawa Barat yang membuka jurusan tentang studi komoditas kopi. Kepala Negara sangat mengapresiasi inisiatif SMK ini karena memang Jawa Barat memiliki potensi yang besar akan komoditas kopi.

“Pendidikan tinggi harusnya tidak kalah inovatif dengan SMK. Gagasan fakultas kopi ini serius harus kita pikirkan bersama. Bukan hanya kopi saja, produk-produk yang memiliki kekuatan komoditas kita juga,” sambungnya.

Bahkan, di negara lain, studi mengenai kopi ini tidak hanya dilakukan di tingkat fakultas, namun terlembaga ke dalam sebuah institusi. Di sana, produk kopi dipelajari, diteliti, dan diajarkan mulai dari cara bertanam, pengolahan, hingga sampai ke pasar industri.

“Ini sebuah studi multidisiplin dan mengelola omzet ekonomi kelas dunia yang besar. Jangan dipikir ini pekerjaan yang mudah, sulit sekali. Bagi Indonesia sebagai pekebun kopi tentu ini memberikan nilai lebih yang sangat besar,” tandasnya.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir. (rel/snc)

Share220Tweet137Pin49

Berita Terkait

Warga Karang Sari Gelar Marharoan Bolon, Cor Jalan dan Buka Akses Baru

20/07/2025

SimadaNews.com– Semangat Marharoan Bolon atau gotong royong kembali bergema di tengah-tengah masyarakat Nagori Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun....

Herlina Hadiri Majelis Tauhid PPALC-YAI, Serahkan Santunan untuk Lansia

19/07/2025

SimadaNews.com– Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina, menghadiri Majelis Tauhid yang digelar Pola Pertolongan Allah Learning Center-Yayasan Abulyatama Indonesia (PPALC-YAI), Sabtu...

Musim Kemarau, Air Bersih Menyusut: DPRD Minta PDAM Tirta Uli Siapkan Solusi Jangka Panjang

18/07/2025

SimadaNews.com- Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar menggelar rapat kerja bersama jajaran PDAM Tirta Uli, Jumat (18/7/2025), guna membahas persoalan pasokan air...

DPRD Soroti Tapal Batas Pematangsiantar dan Simalungun yang Belum Tuntas

18/07/2025

SimadaNews.com – Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar menyoroti belum tuntasnya persoalan tapal batas antara Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun dalam rapat...

Oplus_0

Disdik Tindaklanjuti Surat Gubernur Sumut, Sekolah 5 Hari Bakal Diterapkan di Pematangsiantar

18/07/2025

SimadaNews.com – Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar mulai menindaklanjuti imbauan Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, terkait penerapan sistem lima hari...

Lulus Pelatihan DBHCHT, Siap Jadi Barista, Chef, Hingga Content Creator

18/07/2025

SimadaNews.com-Pelatihan Keterampilan Kerja dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kota Pematangsiantar resmi ditutup, Rabu (16/7/2025), di Ruang Serbaguna...

Berita Terbaru

News

Warga Karang Sari Gelar Marharoan Bolon, Cor Jalan dan Buka Akses Baru

20 Juli 2025 | 18:34 WIB
News

Herlina Hadiri Majelis Tauhid PPALC-YAI, Serahkan Santunan untuk Lansia

19 Juli 2025 | 20:25 WIB
News

Musim Kemarau, Air Bersih Menyusut: DPRD Minta PDAM Tirta Uli Siapkan Solusi Jangka Panjang

18 Juli 2025 | 22:15 WIB
News

DPRD Soroti Tapal Batas Pematangsiantar dan Simalungun yang Belum Tuntas

18 Juli 2025 | 21:26 WIB
News

Disdik Tindaklanjuti Surat Gubernur Sumut, Sekolah 5 Hari Bakal Diterapkan di Pematangsiantar

18 Juli 2025 | 20:03 WIB
News

Lulus Pelatihan DBHCHT, Siap Jadi Barista, Chef, Hingga Content Creator

18 Juli 2025 | 18:57 WIB
News

Simpang Sambu Siantar Geger,  Pria Ditemukan Meninggal Posisi Menungging di Trotoar Depan SPBU

18 Juli 2025 | 16:37 WIB
News

Meriahkan HUT ke-60 Telkom, Indibiz Tawarkan Paket Internet Hemat untuk Dorong Omzet Bisnis

18 Juli 2025 | 12:59 WIB
News

Tugu Dayok Mirah akan Diperbaiki, DPRD dan Tokoh Adat Minta Jadi Ikon yang Dijaga Bersama

18 Juli 2025 | 10:51 WIB
News

14 Ribu Tiang Lampu Gelap, DPRD Siantar Bongkar Masalah Penerangan Jalan

18 Juli 2025 | 10:26 WIB
News

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Gubuk Perladangan Sipolha

17 Juli 2025 | 22:38 WIB
News

Puluhan Pengendara Terjaring Razia di Jalan Asahan, Polres Simalungun Gelar Operasi Patuh Toba 2025

17 Juli 2025 | 21:00 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba