SimadaNews.com-M Ibrahim Anshari Pulungan (20) mahaiswa Universitas Sumatera Utara (USI) warga Jalan Batuara Mutiara, Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan, meninggal dunia setelah mengalami kecelakan di Jalan Umum KM 17 Siantar Parapat, Nagori Bandar Dolok Kecamatan Dolok Panribuan Simalungun, Selasa 7 Juli 2020, sore sekira pukul 16.00 WIB.
Informasi diperoleh, peristiwa kecelakaan itu berawal saat M Ibrahim dan temannya Ichsan Zulfahmi (19), pulang dari Pemandian Manigom mengendarai sepedamotornya Yamaha V-Xion BK 3603 AFK.
M Ibrahim yang bertindak mengendarai sepedamotor, membonceng Ichsan, sedangkan satu rekan mereka mengendarai sepedamotor lainnya. Rombongan mereka pun melintas dari arah Parapat menuju arah Kota Siantar.
Tapi setiba dilokasi kejadian (TKP), sepedamotor yang dikendarai Ibrahahim yang melaju kencang, diduga hndak mendahului sepedamotor yang melaju searah di depan jurusannya, tapi tidak bisa mengendalikan laju sepedamotor sehingga sepedamotor selip dan terjatuh ke sebelah kanan jurusannya.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas mobil Isuzu Panther BK 1207 TS, yang dikemudikan Radot Nardos Saragih (27) warga Desa Parsaoran, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa, sehingga mobil pun menabrak sepedamotor.
Peristiwa kecelakaan itu pun, cepat diketahui personel Satlantas dari laporan pengendara lain yang melintas di jalan itu. dan tidak berapa lama, Kanit Laka Satlantas Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar, bersama personil piket tiba di lokasi.
M Ibrahim ditemukan personel polisi sudah meningal, sedangkan rekannya Ichan mengalami luka-luka. Dan waktu itu, personel polisi langsung mengevakuasi jenajah Ibrahim ke ruangan jenajah RSUD dr. Djasamen Saragih di Kota Siantar.
Sementara, Kaposlantas Tigadolok Aiptu S Oppusunggu bersama personilnya melakukan olah TKP sekaligus mengamankan barang bukti kedua kendaraan tersebut ke Poslantas Tigadolok.
Diketahui, Radot Nardos Saragih pengemudi mobil Isuzu Panther dan penumpangnya Keisana br Tampubolon (49) warga Jalan Nelson Purba, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun tidak mengalami luka-luka.
“Kejadian tabrakan sedang ditangani, kemudian akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” kata Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, dan Kasat Lantas AKP Jodi Indrawan, dikonfirmasi melalui Kanit Laka Ipda Ramadhan Siregar.
Sementara itu, Raja, salah satu rekan Ibrahim di ruangan jenazah RSUD dr. Djasamen Saragih, mengakui mereka berempat berencana pulang setelah touring dari Pemandian Manigom di Tigadolok, Kabupaten Simalungun.
“Kami baru touring dari Pemandian Manigom dan mau pulang. Ibrahim itu mahasiswa USU Kota Medan Fakultas Hukum Semester 5,” ujar Raja. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post