SimadaNews.com-Dalam upaya memobilisasi bantuan sosial selama pandemi COVID-19 untuk meringankan beban masyarakat, Pemerintah Kabupaten Samosir telah melakukan upaya permohonan ke Kemenparekraf secara khusus bagi pelaku usaha wisata.
Pada Selasa 7 Juli 2020, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, menyalurkan bantuan sosial berjumlah 996 paket dari Kemenparekraf bagi para pelaku usaha wisata di Samosir.
Turut mendampingi Bupati Samosir, Asisten II Saul Situmorang, Staf Ahli Bupati Oskar Simbolon, Kadis Kominfo Rohani Bakara, Kadis Budpora Waston Simbolon, Kadis Nakerkoperindag Vikbon Simbolon, Kaban BKD Agus Sinaga dan Kabag PKP Hartopo Manik.
Paket bantuan sosial terdiri dari beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 Kg, gula 1 Kg, mie telur 200 gram, 2 pieces, dan UMKN Kentang Mustofa 150 gram.
Pada kesempatan itu, Rapidin Samosir menjelaskan historis permohonan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Samosir ke Kemenparekraf hingga realisasinya.
Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pelaku usaha wisata dan normal baru yang diterapkan secara terbatas dan tetap dalam evaluasi pada bidang pariwisata Samosir selama bulan Juli 2020 ini, sehingga dapat menghidupkan kembali geliat pariwisata yang selama ini ditutup akibat dampak pandemi COVID-19.
Selain itu, Rapidin Simbolon juga akan mengupayakan mobilisasi bantuan untuk Kabupaten Samosir selama pandemi melalui komunikasi dengan kementerian-kementerian terkait.
Dari kabupaten/kota yang ada di kawasan Danau Toba, Kabupaten Samosir mendapat kuota paket yang terbanyak yaitu 996 paket.
Kiranya bantuan ini, harap Bupati Samosir, dapat meringankan beban pemenuhan kebutuhan sehari-hari para pelaku usaha wisata di Kabupaten Samosir. (snc)
Laporan : Benry Naibaho
Editor : Hermanto Sipayung

Discussion about this post