SimadaNews.com – Seratusan pedagang pasar Balige datangi kantor DPRD untuk menyampaikan keluhan mereka terkait rencana pembangunan revitalisasi pasar Balige.
Para pedagang yang hadir sejak pukul 09.00 wib rela menunggu berjam-jam hingga pukul 13.00 wib dikarenakan pada saat itu sedang berlangsung pelantikan anggota DPRD Pergantian Antar Waktu.
Akhirnya para pedagang yang mayoritas ibu rumah tangga itu sepakat melalui perwakilan yakni Parluhutan Tambunan (58) bersama April Butar-Butar dan Emma br Simamora menyampaikan aspirasi yang diterima Ketua DPRD Toba Effendi Panangian SP Naputupulu di ruang kerjanya, Kamis (12/11).
“Kami pedagang di pasar Balige pada dasarnya mendukung pembangunan namun kami butuh sosialisasi dan berharap dapat diterima berdialog melalui rapat dengar pendapat dengan DPRD sebab informasi yang kami dengar di radio, tanggal 15 Nopember batas waktu untuk mengosongkan”, sebut Parluhutan.
Terkait hal ini, lanjutnya, pada tanggal 17 Juli 2020 mereka telah melayangkan surat kepada ketua DPRD perihal pembangunan pasar tersebut, namun hingga kini belum ada tanggapan.
Para pedagang menolak untuk direlokasi ke lapangan Sisingamangaraja Balige dengan alasan meragukan keamanan barang jualan serta lokasi yang kurang strategis dibanding lokasi mereka saat ini.
Sembari menunggu hasil pertemuan perwakilan pedagang bersama DPRD, br Butar-Butar, salah seorang pedagang pakaian yang juga hadir mengeluhkan, agar relokasi yang akan dilakukan tidak membebankan apapun kepada para pedagang serta berharap dapat dikembalikan ke lapak yang mereka tempati saat ini jika revitalisasi pasar sudah dibangun.
“Kami mau agar setelah pembangunan itu selesai, kami ditempatkan kembali di lapak kami saat ini. Saya sendiri tidak keberatan kalau harus pindah ke lapangan Sisingamangaraja tapi siapa yang menjamin keamanan barang-barang kami disana? Kalau memang mau direlokasi, di sekitar pasar sekarang saja”, keluhnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Toba Effendi Napitupulu menanggapi kedatangan para pedagang dan menyebutkan akan menjadwalkan RDP dengan gabungan komisi. (Jaya)