SimadaNews.com– Bakal Calon Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) menyampaikan, bila pemerintah pusat nantinya mencabut keputusan moratorium pemekaran, maka pemerintahan RHS-ZW bila dipercaya masyarakat memimpin Simalungun, menjadi garda terdepan mengusulkan percepatan pemekaran Kabupaten Simalungun.
Pernyataan itu disampaikan RHS, ketika menjadi pembicara pada Dialohg Terbatas Masa Pandemi Covid-19 yang digelar DPD KNPI Simalungun, di Hoteng Sing A Song Jalan Sangnaualuh Kecamatan Siantar, Sabtu 22 Agustus 2020, lalu.
RHS menerangkan, bahwa tidak ada hal yang perlu ditakutkan ketika Simalungun harus dimekarkan menjadi dua kabupaten bahkan lebih.
RHS mencontohkan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang kini sudah menjadi empat daerah pemekaran yakni Taput sebagai kabupaten Induk, Kabupaten Humbahas, Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir, setiap tahun semakin berkembang. Sebab, secar otomatis, dengan adanya pemekaran akan melahirkan potensi-potensi yang bisa meningkatkan perekomian masyarakat, serta pelayanan pemerintahan yang semakin cepat serta terintegrasinya pembangunan insfratruktur, serta pembangunan daerah yang berintegritas.
“Jadi jelas, pemekaran itu bisa meningkatkan seluruh sektor yang ada, mulai dari peningkatan sektor PAD, juga sektor lainya. Jadi bila kran moratorium dicabut dan dibuka kembali oleh pemeritah, pemerintahan RHS-ZW akan menjadi garda terdepan mengusulkan percepatan pemekaran Kabupaten Simalungun,” pungkasnya lagi.
“Soal pemekaran, kalau Simalungun dari sumber daya alamnya bukan hanya layak dimekarkan jadi dua daerah. Tapi, bisa menjadi tiga daerah karena potensinya memang layak,” tambah RHS.
Selain membahas pemekaran atas pertanyan para peserta diskusi, RHS juga mengaku akan memberikan solusi terbaik dalam menjalan sistim pemerintahan di Simalungun.
Mulai dari penatakelolaan sistim pemerintahan yang baik dan benar, serta penatakelolaan sistim keuangan yang trasfaran dan akuntabel.
“Untuk penempatan para ASN menjadi pejabat, dilakukan dengan sistim yang baik, mulai dari seleksi kemampuan di bidang masing-masing sesuai disiplin ilmu yang dimiliki. Begitu juga dengan pengelolaan keuangan, kita akan transfaran kepada publik,” sebut RHS.
Soal sektor pariwisata, RHS melanjutkan, memiliki solusi lebih baik dalam peningkatan sektor pariwisata. Di mana, potensi pariwisata Simalungun akan dikembangkan dengan cara melibatkan masyarakat, supaya perekonomian masyarakat semakin meningkat dan masyarakat bisa lebih sejahtera.
“Karena dalam masa Pandemi Covid-19, nantinya pengembangan sektor pariwisata diawali dengan pemulihan ekonomi, sehingga pengembangan destinasi wisata bisa bergairah, dan pastinya pengembangannya melibatkan masyarakat,” ucap RHS.
Disinggung peserta diskusi soal kondisi infrastruktur jalan, RHS, mengaku memiliki solusi dalam percepatan perbaikan infrastuktur di Kabupaten Simalungun.
Menurut RHS, masalah minimnya peningkatan infrastruktur jalan di Simalungun, sudah menjadi masalah klasik selama ini. Tapi turun temurun. Dan strategi yang ampuh untuk pembangun infrastruktur jalan, yakni dengan cara miminimalisir dana-dana yang tidak penting dalam sistim pengelolaan keuangan, dan dana dimaksud dimanfaatkan untuk membangun atau memperbaiki jalan.
RHS menyebutkan, bahwa program-program yang disusunnya dengan pasangannya Zonny Waldi, menitikberatkan kebersamaan membangun Simalungun yang semakin Sejahtera, yang pada prinsipnya sama-sama menjaga harmoniasi seluruh sektoral yang terlibat dalam menjalankan sistim pemerintahan di Simalugun.
“Intinya, hadirnya pemerintahan RHS-ZW nantinya melibat seluruh elemen masyarakat dalam mengambil kebijakan yang tentunya bertujuan membawa Simalungun ke arah yang lebih baik dan masyarakat Simalungun semakin Sejahtera,” pungkas RHS.
RHS juga berpesan, kepada para pemuda untuk terus berinovasi dan ikut berperan dalam segala sektor pembangunan di Simalungun. Dan nantinya bila diberikan kepercayaan memimpin Simalungun, pemerintahan RHS-ZW pastinya akan memberikan ruang terbuka bagi para pemuda untuk terlibat menyukseskan program kerja pemerintah,” pungkas RHS.
Sebelumnya, Ketua DPD KNPI Simalungun Jahot Rizal Saragih, menyampaikan, bahwa dialog yang digelar merupakan salah satu upaya pemuda untuk berperan dalam pelaksanaan demokrasi, sekaligus sebagai jembatan antara pemuda untuk bersinergi dengan para bakal calon kepada daerah yang akan bertarung pada Pilkada Simalungun Tahun 2020.
Hadir saat kegiatan, sejumlah pengurus OKP dan Ormas yang ada di Kabupaten Simalungun, para pengurus KNPI Kecamatan se-Simalungun. Diskusi dipandu moderator Razak Siregar, dan sebagai panelis visi misi yang disampaikan RHS yakni Akademisi Suasana Nikmat Ginting. (snc)
Laporan:Ilham
Editor:Hermanto Sipayung

Discussion about this post