SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS), bertemu dan berdiskusi soal percepatan pembangunan infrastruktur jalan, wisata dan pertanian bersama Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi, Febry Calvin Tetelepta, Jumat 10 Juni 2022.
Pada kesempatan diskusi, RHS memaparkan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Simalungun, namun belum maksimal bisa dikembangkan karena faktor minimnya sarana infrastruktur.
RHS mengungkapkan Kabupaten Simalungun memiliki potensi sangat luar biasa, baik potensi pertanian holtikultura, hingga potensi wisata.
RHS mencontohkan, potensi hasil pertanian jahe, jeruk, padi dan holtikultura lainnya, mampu mendominasi pasar di Sumatera Utara.
Begitu juga dengan potensi wisata, lanjut RHS, sangat prospek untuk dikembangkan dan disenergikan dengan Program Pemerintah Pusat yakni KSPN Danau Toba. Apalagi, bila suluruh jalan di pesisir pantai Danau Toba Simalungun, bisa terkoneksi dengan baik, maka pesisir pantai Danau Toba Simalungun, tidak kalah indah dengan daerah lainnya.
RHS mengaku, potensi luar biasa di sektor pertanian dan wisata di Simalungun, selama ini belum maksimal dikembangkan, karena sarana pendukung khususnya infrastruktur jalan belum secara keseluruhan baik, dan masih banyak kondisi rusak.
Untuk itu, kata RHS, pihaknya sangat memerlukan dukungan dari pihak KSP untuk berkoordinasi intens dengan kementerian yang bisa mempercepat perbaikan infrastruktur di Simalungun, khususnya infrasruktur jalan, pertanian dan pariwisata.
RHS menambahkan, khusus untuk infrastruktur jalan penghubung daerah wisata, titik ruas jalan yang perlu dan segera dilakukan penanganan yakni perbaikan jalan tembus Simpang Bage-Haranggaol-Tigaras-Sipolha. Jalan tersebut, merupakan jalan lingkar dalam pesisir Danau Toba Simalungun yang nantinya terkoneksi dengan jalan negara.
“Simalungun memiliki pesisir pantai terpanjang di Kawasan Danau Toba. Bila jalan penghubung wisata di pesisir pantai diperbaiki maksimal, sudah tentu akan mendukung program KSPN Danau Toba,” pungkas RHS.
“Kami bersedia intens melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah pusat. Ini semua, untuk kepentingan masyarakat. Bila infrastruktur jalan baik. Maka ekonomi masyarakat akan semakin meningkat. Dan harapan kami, KSP dapat memberi perhatian khusus,” tambahnya lagi.
Deputi I KSP Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi Febry Calvin Tetelepta, menyikapi paparan RHS, berjanji mendorong Kementerian teknis untuk mengalokasikan bantun dana pusat untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Simalungun.
“Ini segera kita tindaklanjutk. Kita segera undang rapat para menteri teknis dan dirjennya, untuk duduk bersama dengan Pemkab Simalungun membahas teknis realiasi percepatan pembangunan di Simalungun,” kata Febry. (snc)

Discussion about this post