SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, didampingi Sekda Erson Sinaga dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (BPD) Frans N Saragih, memimpin Rapat Evaluasi Pendapatan Daerah Kabupaten Simalungun, Selasa 8 Maret 2022.
Kepala BPD Frans N Saragih dalam paparannya menyampaikan, selain sektor Pajak Bumi da Bangunan (PBB), sektor pendapatan lain seperti pengelolaan sampah bisa dikerjasamakan.
“Kami juga mensosialisasikan kepada Kapling/Gamot di setiap kecamatan untuk penerbitan SPT PBB dan di Simalungun nilai NJOP kita mengalami perubahan pada tahun 2019 dan ini bisa dirubah dalam 3 tahun sekali. Zona Nilai Tanah (ZNT) itu 1 banding seribu. Sudah hampir 15 kecamatan untuk pendataan ulang ZNT,” ungkap Frans.
Dalam arahannya, Bupati Simalungun menyampaikan, ada beberapa pendapatan yang dapat menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti pajak Hotel, Reklame, Hiburan dll yang harus di akomodir dengan baik.
“Setiap OPD harus bersinergi dalam menangani pendapatan Pajak ini. Kita harus bisa melihat dan merujuk sebuah acuan daerah lain mana yang bisa dicontoh dalam peningkatan pendapatan. Dan perbaikan tarik pajak harus di sesuaikan,” kata RHS.
” Tidak mungkinlah rumah mewah dan sederhana sama tarifnya. Jangan pulak rumah sederhana lebih mahal dari rumah mewah,” katanya lagi.
Penerapan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Pajak abangunan Gedung (PBG), RHS mengatakan, sudah ada aturan yang mengatur itu. Untuk itu sampaikan kepada Camat dan Pangulu untuk Kepengurusan IMB setiap bangunan yang ada.
“Sarankan dan arahkan masyarakat untuk mengurus sertifikat dan IMB, karena dari sektor IMB ini banyak pendapatan yang bisa kita dapatkan, dan di beri pembekalan kepada masyarakat untuk ini, ajak camat dan pangulu untuk mensosialisasikan Peraturan daerah (Perda) ini, banyak masyarakat kita yang belum faham soal ini,” sebut RHS.
Menurutnya, diperlukan pendataan ulang setiap sektor yang ada agar dapat dilihat berapa kanaikan yang dapat diperoleh.
“Kita harus bisa mendata ulang setiap sektor yang ada agar kita bisa melihat berapa kenaikan yang dapat peroleh di setiap lini. Karena sektor paling banyak yang kita dapat dari penarikan Pajak Bangun. Segera terbitkan yang namanya SKT dan sampaikan kepada semua camat dan pangulu untuk mensosialisasikan bagaimana supaya masyarakat itu mau menerbitkan sertifikatkan tanahnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”kata Bupati.
Tampak dalam rapat tersebut antara lain, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ramadani Purba, Asisten Administrasi Umum Akmal H Siregar, Kadis PUPR Hotbinson Damanik, Kadis Perizinan Pahala Sinaga, Kadis PSDA Djamahaen Purba, Plt. Kadis Kominfo SML Simangunsong, Plt. Kadis Lingkungan Hidup E Sinaga. (snc)
Laporan: Ilham

Discussion about this post