SimadaNews.com-Jenazah Santi Restauli Simbolon, tiba di Indonesia dan sudah dimakamkan di di Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Begadai, Kamis (15/3) sore.
Informasi itu sesuai keterangan dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang memastikan TKI yang menjadi korban pembunuhan di Malaysia itu sudah tiba di Indonesia dan jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Humas BNP2TKI Servulus Bobo Riti menuturkan, almarhum Santi Restauli Simbolon merupakan TKI resmi yang bekerja sejak Tahun 2015 di Malaysia.
Servulus mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan KJRI Penang untuk penanganan kasus ini.
Servulus menambahkan jenazah Santi sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga di Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin. Dan pemulangan korban ditanggung perusahaan yang memberangkatkan.
“Pemulangan didampingi Ibu Neny dari KJRI Pulau Penang. Dan jenazah diserahterimakan kepada orang tua korban Bapak Binter Simbolon. Katanya begitu tiba di rumah duka langsung dimakamkan,” ujarnya.
Kebenaran jenazah Santi sudah dimakamkan juga diperoleh SimadaNews dari sejumlah postingan di facebook. Pemilik akun Jopen Nainggolan yang diketahui merupakan teman dekat korban pada Jumat (16/3) sekitar pukul 07.00 WIB, memposting lokasi makam almarhun Santi berikut foto masa hidup kekasihnya itu.
”Selamat tinggal ma di ho dek Shanty R SimboLon, dang au maninggal hon ho.
Ho do maninggal ho au. Tamiang Kon ma tiur disude akka lakka ku molo tung naing ro tu parnipian ku sai pasingitton akka na denggan ma nian. Nungga sonang be ho rap Yesus, Tuhan ta pardenggan basa i”.
“Selamat tinggal dik Shanty R Simbolon, bukan aku yang meninggalkanmu. Engkau yang meninggalkanku. Doakan aku supaya baik dalam melangkah. Bila nanti datang ke mimpiku semoga menyampaikan hal yang baik. Engkau sudah tenah bersama Yesus, Tuhan yang maha baik di sepanjang masa”
Hitungan menit, postingan yang diunggah Jopen Nainggolan di facebook sudah empat kali dibagikan oleh warganet lainnya dan mendapatkan 333 tanggapan. Selain itu, ratusan komentar langsung muncul di kolom komentar postingan itu. Keseluruhan dari komentar yang terlihat merupakan komentar prihatin dan ucapan turut berdukacita atas meninggalnya Santi.
Pada Kamis (15/3) sekira pukul 08.00 WIB, Jopen juga membuat postingan bernada sedih dan ucapan perpisahan untuk Santi. Postingan itu melampirkan vidio suasana ketika tiba di Bandara Kuala Namu. Berikut isi postingannya.
”Dang sanggup au hasian manjupangi ho, mangida keadaan mu nuaeng on. Hassit nai paninggal ho mon di au, songonon ma dibaen ho maninggal hon au. Ise be mangarorai au, ise be dongan ku marbadai. Ibaen cerewet mi do tamba holong ku dohot semangat mendalani ngolu” on. Marisuang ma salelengon na ta pukka. Dang adong be dongan ku martukkar pikiran, dang ihklas dope au dipanadikkon mon. Naeng marbadai dope au tu ho roaballang…Ido ho tokkin doho Lao, sai tarpaima do au dikabar mu hasian ku”
“Tak sanggup aku menemuimu kekasihku. Melihat keadaanmu sekarang ini. Sakitnya engkau tinggalkan,seperti inilah caramu meninggalkanku. Siapa lagi yang memarahiku, siapa lagi temanku bertengkar. Karena cerewetmu-nya membuatku semakin sayang padamu dan itu juga yang membuatku semangat menjalani kehidupan ini. Berakhirlah semua yang pernah kita mulai. Tidak ada lagi temanku bertukar pikiran. Belum ikhlas aku engkau tinggalkan. Masih ingin aku bertengkar denganmi Roaballang (panggilan akrab/khusus,red)…Begitu cepat engkau pergi, aku selalu menantikan kabarmu sayangku”
Postingan ini mendapat tanggapan bernada sedih, 444 emotion tanda sedih terlihat di postingan yang diunggah pemilik akun Jopen Nainggolan. Postingan itu juga dibagikan oleh warganet lainnya hingga 35 kali.
Komentar-komentar yang disampaikan teman-temang pengirim postingan itu pun terlihat menyampaikan rasa prihatin dan menguatkan pemilik akun yang memposting ucapan perpisahan itu. Berikut komentar para natizen itu.
Nurbaya Fransiska Pasaribu: Sabar y bg,,,,
Santi Olivia Sianturi: Sabar ya ito
Eqlesya Susi Sirajaoloan: Sabar ya ito…
Rytha Purba: Yg sbar ito,,
Arta Maria: Agohhh ngeri nai jo puang….boha baenon ito..nga tikkinA…
Esterlina Manullang Boyupanggoaran: Sabar ito..
Raul Tindaon: Sabar yah lekkk semangat truss
Agustina Cipudan Sinurat Parholong: Sabar ito ku
Rokaya CiJuntak: Turut berdukacita ia ito. Tuhan beri penghiburan kepada keluarga yg ditinggalkan. Harus tetap kuat ada rencana Tuhan Yang indah buat ito Gbu
Hilda Dayani Cmamora: Turut berdukacita ito Yg sbar ito mngkin tuhan lbih syang pda kk itu Smnga klrga yg di tinggalkan tbah dan sbar mnghadapi inin semua
Septy: Sabar itoQ. .
Senna Chua: Sabar ya itoq
Elfrida Rianti Lumbanraja: sabar iia ito
Nurvida Bru Soitz: Sabar to Tuhan punya rencana yg indah K depannya buat ito and keluarga
Sada Holong Purba:Sbr yah to
Ria Nainggolan: Yg sabar ea toq..bnyk brdoa ne.
Ester Utary Valentina Marpauung: Sabar iya ito
Eva Simbolon: Sabar ya ito, turut berduka… Semoga Tuhan snantiasa memberi penghiburan kepada kluarga, dan smoga kakak itu tenang di alamnya
Boru Panggoaran Wati Rumahorbo: Yang sabar y ito Jopen Nainggolan
Rina Samosir: Semangat ito, banyak berdoa ito , semoga d tempatkan di sisi kanan Tuhan Kaka itu
Ciiborlink Momo BoRa: Sabar y ito.. Semua sudah di takdirkan sma yg maha kuasa..
Seperti berita sebelumnya, Santi Restauli Simbolon menjadi korban pembunuhan di Malaysia. Jasadnya ditemukan di dalam lemari di sebuah apartemen di Penang, Selasa (13/3).
“Jenazah Santi ditemukan kepolisian Pulau Penang dalam keadaan membusuk di dalam lemari terkunci pada tanggal 13 Maret 2018. Di tubuh korban ditemukan sejumlah tanda-tanda kekerasan,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (15/3).
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan bahwa korban diduga dibunuh sekitar 2-3 hari sebelum jenazah ditemukan.
“Terduga pembunuh seorang warga negara Nepal, saat ini dalam buronan polisi Malaysia. Dua warga negara Nepal lainnya yang tinggal serumah dengan terduga pelaku sudah ditahan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan,” kata Iqbal.
Asisten komisioner kepolisian George Town, Anuar Omar, menjelaskan kepada The Star bahwa pelaku pembunuhan adalah Sandip Gurung. (mas/snc)
tambahandata:cnnindonesia.com