SimadaNews.com – SMA Negeri 1 Bandar, Jalan Kuala Tanjung, Kecamatan Bandar, kabupaten Simalungun, gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Tahun Ajaran Baru, Senin (26/04/2021).
Seluruh siswa-siswi sangat antusias mengikutinya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.
Kepala SMA Negeri 1 Bandar, Mariani Samosir, didampingi Junus Pasaribu (Wakasek Kurikulum), Longser Sitorus (ketua Satgas), Udin Sidabutar (Humas) dan M Ali Imron (sarana bidang karantina penanganan kasus) menyampaikan, kegiatan uji coba atau simulasi PTM yang ditunjuk Cabdis Siantar untuk Kabupaten Simalungun.
Mariani menjelaskan, mekanisme yang dilaksanakan dalam uji coba PTM, harus sesuai prokes yang dianjurkan Kadisdik Prov. Sumut. Jadi dalam PTM kita menentukan dalam 1 kelas 18 orang dengan tetap mematuhi prokes Covid-19 yang sangat ketat, uji coba yang kita laksanakan sesuai dengan anjuran dari Cabdisdik Siantaryang dilaksanakan 1 minggu ke depan.
“Selama 1 minggu ini, dalam satu hari peserta didik melakukan tatap muka dengan guru di dalam ruangan mulai jam 08.00 wib sampai jam 10.00,” kata Mariani.
Wakasek, Junus Pasaribu menerangkan; jumlah peserta didik yang mengikuti simulasi PTM hanya diperbolehkan 50%. Jadi minggu ini yang masuk mengikuti PTM hanya jurusan MIPA.
Kemudian untuk selanjutnya minggu depan giliran yang mengikuti PTM jurusan IPS. Untuk proses mata pelajaran yang kita selenggarakan dalam PTM ada 12 mata pelajaran dan masing-masing 2 jam per mata pelajaran.
Dijelaskan Junus, mata pelajaran yang tidak masuk dalam tatap muka dilanjutkan dengan cara belajar dalam jaringan (daring), juga bagi siswa yang tidak disetujui orangtua untuk mengikuti simulasi PTM tetap dilaksanakan proses belajar mengajar secara daring.
Waktunya kita majukan, karena tatap muka gurunya sedang melaksanakan PTM, maka siswa yang tidak ikut PTM untuk belajar daringnya dilaksanakan mulai jam 11.00 sampai jam 13.00 wib.
“Jadi itu harus kita laksanakan walaupun capek, itu adalah tanggung jawab seorang guru. Jumlah siswa yang mengikuti PTM mulai kelas X dan kelas XI lebih kurang 750 orang, dari jumlah tersebut kita buat 50% untuk mengikuti simulasi PTM dan sebaliknya bergantian nantinya 50% yang belum mengikuti PTM sesuai anjuran kadisdik Prov. Sumut dan Cabdis Siantar,” ujar Mariani Samosir.
Mariani juga berharap semoga Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga nantinya kita bisa bersama-sama dengan anak-anak didik kita belajar normal seperti biasanya, karena kita sudah “rindu dengan tatap muka ini, serta rindu dengan siswa” katanya.
Dalam kesempatan ini juga kabid kedaruratan dan logistik BPBD kabupaten Simalungun Viktor Purba mengatakan, tim satgas Covid-19 sangat mengapresiasi kegiatan PTM karena mengikuti prokes yang sangat baik
“Kita juga telah memantau anak-anak, semangatnya luar biasa, walaupun sudah satu tahun tidak mengikuti pembelajaran tatap muka. Jadi kita sudah mendengar jam 06.15 anak-anak sudah berada disrkolah sangat luar biasa,” kata Victor.
Terkait dengan PTM di SMA Negeri 1 Bandar, Kacabdis Siantar James Andohar Siahaan menyampaikan dua penyelenggaraan simulasi PTM di kabupaten Simalungun yakni SMA Plus Raya dan SMA Negeri 1 Bandar, dan ini tetap kita monitoring juga kita pantau terus, kita berharap semoga kegiatan simulasi ini lancar sama seperti sekolah lainnya. (Singly Siregar)

Discussion about this post