SimadaNews.com-Sempat berselisih paham di salah satu acara, Sinton Manihuruk (51) dan anggota DPRD Samosir Polten Simbolon, memilih damai jalur kekeluargaan.
Sinton Manihuruk, yang sehari-hari bekerja sebagai supir, ketika berbincang-bincang dengan sejumlah wartawan, Selasa 21 Juli 2020, mengaku antara dirinya dengan Polten Simbolon, sudah tidak ada masalah. Sebab, antara keduanya sudah memilih menyelesaikan permasalahan dengan jalur kekeluargaan. Dan dirinya pun sudah mencabut laporan di Polres Samosir.
“Memang banar, saya sempat membuat laporan pengaduan ke Polres Samosir. Tapi saya sudah menarik pengaduannya. Saya dan Pak Polten sudah berdamai,” katanya.
Sinton menceritakan, kesalahpahaman antara dirinya dengan Polten Simbolon bermula dari adanya acara pesta ulang tahun yang diadakan di Hotel JTS Desa Siopat Sosor.
Pria warga Desa Lumban Suhi itu, menyebutkan peristiwanya berawal saat dirinya merasa terganggu dengan musik dari kegiatan yang digelar di hotel itu, sehingga dirinya langsung mencabut kabel sound sytem.
Polten yang berada di kegiatan itu, kemudian mendatanginya lalu menegur dan berujung adanya pemukulan. Namun saat itu, sejumlah warga langsung melerai dan dirinya memilih pulang. Dan beberapa hari setelah itu, dirinya membuat pengaduan ke Polres Samosir.
Sinton mengungkapkan, pasca terjadinya insiden salah paham dan setelah dirinya membuat laporan, Polten bersama keluarganya langsung datang ke rumahnya menyampaikan permintaan maaf, sehingga dirinya memaafkan perbuatan Polten.
Terpisah, Polten Simbolon ketika dikondirmasi, mengakui menyesal dengan adanya insiden itu. Dan karena merasa menyesal atas adanya salah paham itu, dirinya dengan kesadaran sendiri bersama keluarganya, mendatangi Sintong Manihuruk. Dan antara keduanya, sepakat berdamai di depan tokoh masyarakat dan tokoh adat.
“Saya mengakui adanya kesalah pahaman dengan Pak Sintong Manihuruk. Namun kami telah melakukan perdamaian di depan tokoh adat dan masyarakat serta disaksikan Kepala Desa Siopat Sosor,” aku Polten.
Polten berharap, kiranya selisih paham antara dirinya dengan Sintong tidak dipermasalahkan lagi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi, dipolitisir ke ranah politik yang tidak ada hubungannya dengan permasalahan yang sebenarnya.
“Hendaknya, saling menjaga untuk kekondisifan, karena antara saya dan Pak Sintong sudah memilih menyelesaikan permasalahan jalur kekeluargaan,” katanya. (snc)
Laporan:Benry Naibaho
Editor:Hermanto Sipayung
