SimadaNews.com-Jumlah Positif Covid-19 berdasar hasil SWAB di Kabupaten Simalungun, bertambah empat orang, sehingga total jumlah positif hasil SWAB menjadi 10 orang di Simalungun.
Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Simalungun JR Saragih, didampibgi Sekda Mixnon Andreas Simamora, Plt Kadis Kesehatan dr Lidya Saragih, Humas Akmal H Siregar, saat konfrensi pers di Media Center Jalan Asahan, Selasa 19 Mei 2020.
JR Saragih menjelaskan, empat warga tersebut berasal dari Kecamatan Raya Kahean, Dolok Batu Nanggar, Siantar dan Kecamatan Purba.
“Dengan bertambahnya jumlah pasien positif hasil SWAB, maka Kabupaten Simalungun sudah masuk zona merah,” kata JR Saragih.
“Saya sudah sampaikan kepada Kadis kesehatan, TNI, Polri agar memperketat daerah perbatasan dan memeriksa seluruh kendaraan yang masuk ke Simalungun, termasuk juga melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rapid test kepada para penumpangnya,” tambah JR.
JR Saragih juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat untuk sementara bisa menahan diri, agar baiknya jangan dulu bepergian ke tempat keramaian maupun berkunjung ke kabupaten lain.
Humas Gugus Tugas Covid-19 Akmal H Siregar, menambahkan bahwa ada penambahan satu pasien positif Covid-19 hasil SWAB yakni warga Namorambe Kabupaten Deli Serdang.
Ibu tersebut sudah dua bulan tinggal di rumah keluarganya di Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Selanjutnya pada tanggal 29 April lalu, ibu tersebut sudah masuk sebagai pasien dalam pengawasan dan di rawat di RSUD Perdagangan, sehingga kelima warga yang positif Covid-19 hasil SWAB, tiga orang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Rondahaim Saragih dan dua lagi di RSUD Perdagangan. (snc)
Laporan: Robin Silaban
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post