SimadaNews.com-Pihak manajemen PTPN unit Gunung Bayu, sudah melakukan pembersihan di sejumlah blok Afdeling I. Dan kini, beberapa blok sudah terlihat bersih dari semak belukar yang menjulang tinggi sebelumnya.
Namun upaya pembersihan atau perawatan yang dilakukan di lahan unit Gunung Bayu, belum maksimal dilakukan. Sebab masih banyak lahan yang terlihat tidak terawat.
Salah seorang pekerja saat ditemui di lokasi afdeling, menyebutkan, mereka sebagai karyawan hanya bisa menjadi penonton, ketika sejumlah wartawan dan LSM selalui memberitakan dan mengkritisi cara pengerjaan dan pengelolaan kebun di Afdeling I.
”Kami di sini bang hanya karyawan. Kalau ada orang-orang macam abang begini ya kami jawab aja. Kami disini sudah seperti tertindas, mana bagi waktu untuk bekerja mana bagi waktu untuk arahan gotong royong Bang. Bagi kami hanya menutut simbol jujur tulus iklas, tapi semuanya yang ada kami dapat iklasnya aja bang,” kata pekerja itu sembari meminta namanya tidak publikasikan.
Aska Rayon A, Mulianto, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (30/8) llau, mengaku, perawatan yang mereka lakukan secara bertahap. Namun ketika ditanya luas lahan Afdeling I yang akan dirawat, Mulianto menyarankan reporter SimadNews.com, konfirmasi kepada Asisten.
Asisten Afdelin I, Hendro, tidak memberikan respon ketika dikonfirmasi. Hendrio tidak mengangkat teleponnya meskipun tersambung dan aktif. Bahkan, nomor WhatsApp repoterter diblokir Hendro.
Terpisah Manajer Gunung Bayu, Darwis Damanik ketika dimintai keteranganya terkait banyaknya tanaman yang terlantar meski telpon selulernya aktif namun beliau enggan mengangkat telpon reporter. (jaya/snc)