SimadaNews.com- Sampah yang membludak di jalan menuju Haranggaol dan Kelurahan Haranggaol menjadi polemik. Pasalnya, Camat Purba, Bangun Siregar ibarat pepatah, lempar batu sembunyi tangan.
Saat dikonfirmasi jurnalis, Bangun Siregar mengaku mobil pengangkut sampah masih rusak. Dia juga menyuruh wartawan untuk mengintruksikan pada camat Haranggaol agar membuat gerakan.
“Mobil sampah kita masih dibengkel. Coba diskusi sama camat (Haranggaol) ,agar dibuat upaya untuk mengangkut sampah di Haranggaol. Bisa juga dikutip dari warga untuk biaya operasinya,” kata Bangun.
Dia juga membenarkan, Wilayah purba adalah penanggung jawab terkait kebersihan di Danau Toba. Bukan membuat solusi dan komunikasi dengan Camat Haranggaol, Elisye Sinaga, Bangun malah suruh wartawan menyampaikannya.
“Betul wilayah Purba dalam hal pengangkutan sampah. Kalau mobil sampah rusak terus, Apa nggak bisa upaya dari Pihak Kecamatan Haranggaol untuk mengatasinya?,” kata Bangun
Bangun mengaku, mengatasi sampah di Purba saja kewalahan karena truk rusak.
“Masak untuk Haranggaol saja nggak bisa diatasi Camat? Sudah jelas camat tahu bahwa truk sampah lagi dibengkel. Dalam 1 tahun kemarin sudah 3x turun mesin. Kalau hitung-hitung sudah masuk uang pribadiku Rp30 juta untuk truk sampah,” tambah Bangun.
Sementara Camat Haranggaol, Elisye Sinaga saat dikonfirmasi terkait sampah di Haranggaol sudah berkoordinasi dengan Camat Silimakuta terkait peminjaman truck sampah untuk pengangkutan
“Kita sudah koordinasi dengan Silimakuta untuk pengangkutan. Kita selalu berusaha untuk mengangkut sampah ini. Apalagi ini pesisir Danau Toba. Sebelumnya juga, saya tetap koordinasi dengan tokoh masyarakat melalui bapak Johannes untuk mengangkut ini(Sampah), terealisasi,” kata Elisye l.
Elisye juga menyampaikan, bahwa sampah akan diangkut. Pihaknya juga akan bergotong-royong membersihkan sampah disekitaran Haranggaol..
Sebelumnya diberitakan, Sampah di kawasan hutan menuju Haranggaol membludak. Dimana, wilayah tersebut masuk kecamatan Purba.
Warga harapkan perhatian dari pemerintah terkait kebersihan agar tidak menimbulkan bau atau aroma tidak sedap. (snc)
Laporan: Soemardi Sinaga
Discussion about this post