SimadaNews.com-Kabar duka menyelimuti institusi Polri di Sumut, speadboat rombongan Kapolres Labuhanbatu, karam dan tenggelam di Sungai Barombang.
Kapolres Labuhanbatu selamat dalam peristiwa itu. Namun Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra SIK SH MH, hanyut dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Rina Sari Ginting, Minggu (22/4) mengatakan bahwa pencarian Wakapolres yang hilang kembali dilanjutkan pukul 07.30 WIB.
Pencarian perwira ini sempat dihentikan pukul 22.00 WIB, dikarenakan faktor cuaca yang tidak mendukung.
Lanjut Rina, setelah tiga jam kembali melakukan pencarian akhirnya jenazah Wakapolres Labuhan Batu ditemukan di dekat tenggelamnya kapal Speedboat milik Pol Air.
“Pada hari Minggu pukul 07.30 WIB dilanjutkan pencarian yang dipimpin oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, dengan tim gabungan Personil Polres Labuhanbatu dan jajaran , BPBD Labuhanbatu, TNI beserta warga/ Nelayan setempat kembali dilaksanakan untuk menyisiri sekitar TKP. Sekitar pukul. 10.00 WIB, Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra SIK SH MH berhasil ditemukan oleh tim dalam keadaaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi karamnya speed boat Pol Airud Polres Labuhanbatu yang ditumpangi Kapolres Labuhanbatu beserta PJU pada hari Sabtu kemarin di perairan Desa Sei Lumut Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhan Batu,” ujar Rina sembari menambahkan jenazahnya sudah dievakuasi dan akan dibawa dan dimakamkan ke Sei Rapuh Kabupaten Simalungun
Sebelumnya nasib naas dialami rombongan Kapolres Labuhanbatu setelah mengunjungi daerah Desa Sei Berombang.
Kapal Speed Boat Pol Air yang digunakan terbalik, akibatnya Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, Wakapolres Kompol Andi Chandra, Kabag Sumda Kompol J Panjaitan, Kasat Sabhara AKP H. Simanjuntak, Kasi Propam Iptu P Hutagalung SH, serta sejumlah personil Satpolair terlempar ke dalam sungai, Sabtu (21/4).
Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan bahwa rombongan Kapolres Labuhanbatu selesai menghadiri acara di Berombang.
“Kembali dari Berombang menuju Sarang Elang, perjalanan baru berjalan kurang lebih 10 menit speedboat Polair diperkirakan menabrak tunggul kayu dan mengalami kebocoran sehingga kapal tidak bisa diselamatkan,” ujar Rina. (ali/mas/snc)