SimadaNews.com-Puluhan supir truk angkutan Tankos (Tandanan Kosong) cacah, mengeluh karena sudah beberapa hari tidak bekerja, karena manajemen Pabrik PTPN IV Dolok Ilir, membiarkan pabrik tidak beroperasi dengan alasan rusak.
Sejumlah supir yang ditemui SimadaNews, mengatakan, mereka sangat dirugikan dengan kebijakan manajemen membiarkan pabrik tidak beroperasi.
“Beginilah kami Bang sehari-hari nungu tankos cacahan yang tak jelas ini. Ntah sampai kapan pabrik ini mengolah tankos cacahan, kami juga tidak di beri kepastian sampai kapan pabrik ini mengolah tankos cacahan, jadi kami pagi sore pulang tidak ada kerja hanya membakar minyak dari rumah,” keluh para supir.
Mereka mengaku, supir yang ikut dengan CV era Cipta Karya, sudah mempertanyakan kepastian kepada manajemen. Tapi alasan pihak manajemen, arus listrik tidak kuat mengolah tankos.
“Kami kan juga perlu makan dan biaya keluarga, kalau gini – gini aja dan tidak ada kepastian dari pihak perkebunan gimana nasib kami ini? Kami mangangkut tankos cacahan ke afdeling 1,6,7,8,” ucap mereka.
Muzani, selaku Asisten Kepala Tanaman di Afdeling 6,7,8 Kebun Dolok Ilir, saat dikonfirmasi SimadaNews, mengaku di afdeling 6,7,8 sesuai TBM memang sangat membutukan tankos cacahan.
Sementara, Aminuddin selaku manejer PKS PTPN IV Dolok ilir, tidak berhasil dikonfirmasi melalui teleponnya, padahal saat dihubungi teleponnya terdengar aktif namun enggan mengangkat. (snc)
Laporan: Saiun Basir
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post