SimadaNews.com-Limbah solid yang dihasilkan PKS Dolok Ilir yang harusnya dipergunakan untuk penambahan pupuk Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), malah terbuang sia-sia karena hanya ditebar di pinggir jalan perkebunan.
Pembuangan limbah solid itu, diduga dilakukan karyawan PKS Dolok Ilir yang bekerja tidak memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP).
Pantauan Reporter SimadaNews.com, Selasa 9 Juni 2020, tampak limbah solid PKS Dolok Ilir yang seharusnya diserak ke tanaman kelapa sawit sebagai pupuk tambahan TBM, ternyata dibuang sia-sia di pinggir jalan yang berada di jalan lintas perbatasan Afdeling VI dan Afdeling VII oleh karyawan PKS Dolok Ilir yang mengangkut solid.
Manajer PKS Dolok Ilir Dani, ketika dikonfirmasi, hanya menyebutkan terimakassih atas kondisi itu dan mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Kebun Dolok Ilir.
“Makasih infonya Bang, aku koordinasi ke Kebun Dolok Ilir,” jawabnya singkat.
Widia, selaku SDM di Pabrik PKS Dolok Ilir saat dikonfirmasi Reporter SimadaNews.com, di ruang kerjanya, mengaku pihaknya sudah memangil dua karyawan. Dan dua karyawan itu, mengaku bahwa hal yang mereka lakukan mengantar solid ke TBM, atas adanya permintaan.
“Katanya ada permintaan Aska, tapi saat ditanya siapa Aska, mereka (karyawan) tidak tahu,” aku Widya, sembari mengaku bahwa yang melakukan pengantaran bukan supir, tapi karyawan.
“Di sini nggak ada supir Bang. Kami di sini semua merangkap,” akunya lagi.
Bimon, selaku Asisten Keepala Tanaman kebun Dolok Ilir, wilayah utara saat dikonfirmasi, mengaku malah tidak ada meminta pengiriman Solid.
“Saya tidak pernah meminta solid, dan itu bukan bagian saya meminta itu kepada karyawan PKS,” ucap Bimon.
Sementara, Basarudin, selaku Asisten Lepala Tanaman Kebun Dolok Ilir Wilayah Selatan tidak bersedia memberikan jawaban apapun kepada Reporter SimadaNews.com baik dari telepon, maupun pesan whattshap dan sms, hingga berita ini dikirim ke redaksi. (snc)
Laporan: Saiun Basir
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post