SimadaNews.com-Selama Tahun 2017, ada tujuh kasus personel polisi melakukan tindakan bunuh diri. Dan prediksi kasus yang sama terjadi di Tahun 2018 terbukti. Kali ini terjadi melibatkan personel Polres Karawang.
Aiptu Tomo Gunadi, Kamis (23/3) sekira pukul 07.00 WIB, nekat menembak kepalanya sendiri di dalam mobil.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan hal tersebut. “Informasinya benar begitu,” kata dia ketika dikonfirmasi, Kamis (22/3).
Dari informasi dihimpun, Aiptu Tomo bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri di dalam mobil. Aksi tersebut dilakukan pelaku di halaman Polres Karawang.
Sesuai data dihimpun, prediksi kasus polisi bunuh diri dikarenakan beban dan tekanan yang dihadapi personel Korps Bhayangkara cukup tinggi. Sehingga, mereka tak bisa lagi berpikir realistis dan cenderung mengambil jalan pintas dengan cara menembak kepalanya sendiri.
Kasus personel polisi bunuh diri, diduga dipengaruhi masalah keluarga, konflik dengan rekan kerja. Faktor gaya hidup hedonis serta tekanan dari atasan demi prestasi. (mas/snc)
Berikut Data Personel Polisi Bunuh Diri
Tahun 2017
- Anggota Polda Sumsel, Bripda Saka Rawan Putra (26 Januari).
- Anggota Brimob, Ipda Sasmidias (3 April).
- Anggota Brimob, Bripka Teguh Dwiyanto (15 Mei).
- Anggota Polres Kupang NTT, Aiptu Fransisco De Araujo (7 Juni).
- Anggota Polsek Sungai Lilin Sumsel, Bripda Azan Fikri (9 Oktober).
- Anggota Polres Blora Jateng, Bripka Bambang Tejo (10 Oktober).
- Anggota Polres Pulau Aru Maluku, Brigadir Marchel J Tanipa (1 Desember).
Tahun 2018
1.Anggota Polres Kerawang, Aiptu Tomo Gunadi (23 Maret)
sumber:vivadanjpnn