SimadaNews.com– Kegiatan lima anggota DPRD Simalungun yang masuk dalam Tim III DPRD Simalungun, untuk menyikapi Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahu 2019, dalam hal ini meninjau kondisi fisik proyek Tahun 2019 di Kecamatan Siantar, terkesan formalitas. Sebab ketika melihat sampel fisik proyek, para anggota DPRD hanya lewat saja bahkan terkesan alergi dengan kehadiran wartawan.
Pantuan repoter SimadaNews.com, Selasa 18 Agustus 2020, anggota DPRD Simalungun masing-masing, Tumpak Silitonga, Edi Suprapto, Badri Kalimantan, Jhon Manat Purba, dan Andre Sinaga, meninjau sample fisik proyek jalan di Batu VIII menuju Timuran.
Para anggota DPRD itu, terlihat didampingi sejumlah ASN dari Dinas PUPR Simalungun, dan sekretariat DPRD Simalungun.
Saat berada di lokasi, terdengar perbincangan antara anggota DPRD dengan perwakilan PUPR yakni Boru Lingga. Dalam perbincangan itu, anggota DPRD Simalungun Badri Kalimantan, mempertanyakan kepada Boru Lingga apakah masih perlu ditinjau lagi titik sample yang telah ditentukan,
“Ini yang dua titik ini apakah perlu kita tinjau lagi apa tidak?” tanya Badri Kalimantan kepada Boru Lingga, sembari menunjukkan catatan.
Menjawab pertannyaan Badri Kalimantan, Boru Lingga langsung memberikan jawaban bahwa tidak perlu lagi dilakukan peninjauan.
“Tidak usah lagilah Pak,” jawab Boru Lingga kepada Badri Kalimantan.
Dari perbincangan itu, terkesan peninjauan yang dilakukan Tim III DPRD Simalungu itu hanyalah formalitas dan tidak dilakukan dengan serius.
Anehnya, ketika rombongon beristirahat di salah satu rumah makan, tampak anggota DPRD Simalungun, seperti terusik dengan kehadiran reporter. Bahkan, Badri Kalimantan mempertantakan keberadaan repoter di lokasi.
“Bapak itu tadi nanyakan siapa Abang,” kata salah seorang ASN rombongan anggota DPRD itu kepada reporter.
Bahkan menurut ASN itu, menyampaikan bahwa Badri Kalimantan menyatakan bila kegiatan peninjauan hendaknya tidak perlu ada wartawan.
“Maunya kalau kegiatan gini (peninjauan) jangan ada wartawan,” ucap Badri Kalimantan, sebagaimana ditirukan ASN yang menyampaikan pesan kepada reporter. (snc)
Laporan:Robin Silaban
Editor:Hermanto Sipayung

Discussion about this post