SimadaNews.com – Kebijakan tak biasa diambil oleh Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu, dr. Maya Hasmita, SpOG, MKM dan Jamri ST, pada awal masa kepemimpinan mereka.
Pasangan yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025) itu menolak pengadaan mobil dinas baru senilai Rp2,3 miliar yang telah dianggarkan dalam APBD Labuhanbatu.
Anggaran fantastis tersebut justru dialihkan untuk pembelian truk angkutan sampah yang dinilai lebih mendesak dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Langkah ini langsung menuai apresiasi luas, salah satunya dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Labuhanbatu Raya. Ketua PMII Labuhanbatu Raya, Ferry Setiawan, menilai keputusan tersebut sebagai kebijakan “di luar nalar” karena sangat jarang ditemui di tengah maraknya praktik pemborosan anggaran oleh pejabat publik.
“Saya menilai kebijakan Ibu Bupati ini sangat jauh berbeda dengan pemimpin-pemimpin lainnya. Beliau baru saja dilantik, seharusnya sah-sah saja bila menggunakan mobil dinas baru. Namun justru beliau menolaknya dan malah mengalihkan anggaran itu untuk truk pengangkut sampah. Ini membuktikan kecintaan beliau terhadap masyarakat dan keseriusannya membangun Labuhanbatu yang Cerdas Bersinar,” ujar Ferry, Jumat (4/7/2025).
Ferry menambahkan, keputusan tersebut menunjukkan kepekaan dan komitmen kuat Bupati terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
Ia berharap langkah ini menjadi awal dari program-program berkelanjutan yang berpihak pada kepentingan rakyat.
“Kami berharap kebijakan seperti ini berlanjut, termasuk pengelolaan sampah yang bukan hanya berdampak pada lingkungan, tapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat. Kami dari PMII siap mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu untuk menciptakan generasi yang kreatif dan berdaya saing,” pungkasnya.
Kebijakan ini sekaligus memperkuat citra dr. Maya Hasmita sebagai pemimpin perempuan pertama di Labuhanbatu yang membawa semangat perubahan nyata sejak hari pertama menjabat. (SNC)
Laporan: Arif