SimadaNews.com-Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang berada di wilayah operasional, Toba Pulp Lestari (TPL) serah terimakan dukungan kepada korban musibah kebakaran sebanyak 6 rumah kepada 8 KK Desa Sibuntuon, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba. Rabu, 30 November 2022.
TPL memberikan dukungan dalam bentuk bahan material bangunan dan sembako untuk membantu 6 rumah warga yang terbakar milik Nurkiah Manurung, Posman Manurung, Lasria Butarbutar, Osman Manurung, Lukman Manurung dan Bisara P Manurung.
Dukungan yang diberikan berupa Seng 180 Lembar, Kayu Broti 112 Batang, Triplek 82 Lembar, Paku Seng 12 Kotak dan Beras @22 Kg sebanyak 8 Sak.
Kebakaran yang terjadi pada hari Senin, 28 November 2022 lalu, diduga disebabkan korsleting arus listrik telah menghabiskan 6 rumah milik warga dan juga 1 unit mobil, 1 unit sepeda motor serta perabotan rumah tangga lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ramson Simamora, Raja Fandoli Simamora dan Harapanto Sinaga selaku Staf Humas TPL, turut menyampaikan rasa prihatin terhadap para korban atas peristiwa kebakaran yang terjadi.
“Kami mengharapkan dengan adanya dukungan ini dapat meringankan beban korban dan pemulihan rumah segera terbantu, agar warga dapat kembali beraktifitas. Besar kecilnya jumlah dukungan ini tetap merupakan bentuk kontribusi TPL sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat wilayah di sekitar,“ ujar Ramson.
Serah terima dukungan ini dihadiri oleh Camat Uluan, Antony Doloksaribu, Kepala Desa Sibuntuon, Radianto Manurung beserta jajaran dan Posman Manurung mewakili korban. Antony mengapresiasi dan mengucapkan ucapan terima kasih atas dukungan serta kepedulian TPL kepada masyarakatnya yang terkena musibah.
“Kita mendoakan agar operasional berjalan lancar sehingga dapat menjadi berkat kepada masyarakat. Kami merasakan kepedulian yang besar dari TPL kepada masyarakat sekitar, khususnya dalam kejadian yang tidak kami inginkan ini. Bahan material dan sembako ini sudah sangat membantu kami ini dan akan kami manfaatkan sebaik-baiknya,” tutup Posman.(snc)
Laporan: Jaya Napitupulu
Discussion about this post