SimadaNews.com-Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin, membuka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prima Indonesia (Unpri), Jalan Pabrik Tenun Medan, Kamis 19 September 2019 lalu.
Pembukaan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota bersama Pembina Yayasan Unpri DR dr Inyoman Ehrich Lister, Kadis Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi dan segenap civitas akademika Unpri Kota Medan.
Mengusung tema “Pahlawan Senyum”, BKGN 2019 ini terselenggara berkat kerjasama Unpri dan PT Unilever Indonesia sebagai salah satu produsen pasta gigi.
Diharapkan, peringatan BKGN dapat menjadi momentum menumbuh kembangkan dan meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan gigi dan mulut sebagai upaya pencegahan terjadinya gangguan masalah kesehatan.
Pada kesempatan itu, Dzulmi Eldin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya BKGN 2019 tersebut. Dinilai, BKGN menjadi sarana dan wadah tepat untuk mengedukasi masyarakat Indonesia khususnya Kota Medan agar konsisten menjaga sekaligus merawat kebersihan gigi dan mulut. Apalagi, BKGN sejalan dengan kebijakan dan fokus pemerintah di bidang kesehatan.
“Seperti yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dinyatakan bahwa kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan gigi dalam bentuk pencegahan, pengobatan dan pemulihan kesehatan gigi. Untuk itu, upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan gigi harus lebih gencar dilakukan lewat upaya promotif dan preventif sehingga masyarakat dapat mengetahuinya secara luas dan terbuka,” kata Eldin.
Sekaitan itulah, Eldin mengingatkan pentingnya pemahaman menjaga kesehatan gigi dan mulut harus ditanamkan sejak dini hingga menjadi sebuah kebiasaan dan kebutuhan dan kewajiban dalam aktifitas sehari-hari. Dengan demikian, berbagai penyakit gigi dan mulut dapat dicegah dan diminimalisir lewat kesadaran menyikat gigi secara benar dan teratur.
“Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018, ada sebanyak 88,8 persen masyarakat Indonesia yang masih bermasalah kesehatan gigi dan mulut. Ini ditengarai masih banyaknya masyarakat yang belum menyikat gigi secara benar dan teratur. Untuk itu, mari ubah dan hilangkan kebiasaan buruk tersebut untuk pola hidup yang lebih baik,” ajak Eldin.
Mengakhiri arahannya, Eldin berpesan kepada Unpri khususnya para dokter dan mahasiswa untuk terus mengabdikan diri bagi masyarakat.
“Tidak ada istilah pensiun untuk mengabdikan diri bagi masyarakat. Sebab ilmu yang dimiliki sudah selayaknya digunakan untuk hal-hal baik terutama yang bermanfaat bagi orang banyak khususnya masyarakat,” pesannya.
BKGN yang berlangsung selama 3 hari sejak 19-21 September ini diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya, penyuluhan, pemeriksaan, perawatan berupa penabalan gigi berlubang dan pencambutan gigi gratis. Selanjutnya, usai membuka secara resmi BKGN, Wali Kota juga melakukan peninjauan ke sejumlah ruang perawatan gigi dan mulut guna memastikan seluruh sarana, prasarana dan alat-alat medis yang digunakan layak dan memadai. (snc)
Laporan: Nelly Simamora
Editor: Hermanto Sipayung