SimadaNews.com-Warga Saribudolok, Kabupaten Simalungun, menolak adanya pembuatan taman kota di eks Pekan/Pasar Saribudolok, karena dinilai tidak akan bermanfaat bagi masyarakat.
Warga meminta, pembuatan taman kota itu dibatalkan, dan lebih baik dibangunkan gedung pertemuan terbuka berbentuk lods/wisma/jambur, yang nantinya bisa lebih bermanfaat.
Menurut Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Silimakuta Winanda Girsang, lods/wisma/jambur lebih bermanfaat dibangun dibandingkan taman kota.
Manfaatnya, lokasi itu nantinya bisa dijadikan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat apabila melakukan musyawarah. Selain itu, bisa digunakan sebagai tempat acara suka maupun duka, sehingga bisa mengurangi kemacetan di inti ibu Kota Kecamatan Silimakuta yakni Saribudolok.
“Jika konsepnya taman kota, masyarakat Saribudolok sehari-hari pergi ke ladang, kapan lagi dipakai untuk taman kota yang katanya juga akan ditutup rapat oleh tembok tinggi. Dan berdasarkan pengalaman, banyak taman taman kota di kota lain disalahgunakan orang yang tidak bertanggungjawab untuk berbuat maksiat, pakai narkoba dan membuang sampah sembarangan,” ujar Winanda.
Winanda berharap, dalam mengambil kebijakan hendaknya masyarakat dilibatkan, bukan langsung melakukan pembangunan tanpa adanya musyawarah dengan masyarakat. Apalagi, pembangunan taman kota yang dimaksud tidak dilengkapi plank proyek, sehingga masyarakat tidak tahu berapa jumlah anggaran pembuatan taman kota itu. (snc)
Laporan: Nanda
Editor: Hermanto Sipayung
