SimadaNews.com-Sebanyak 1.800 pelajar tingkat SMP dan SMA di Kota Pematang Siantar, mengikuti kegiatan berbalas pantun “maruppasa” Simalungun.
Maruppasa itu, bahagian rangkaian kegiatan Gebyar UMKM Kota Pematang Siantar, Kamis 24 November 2022, di Lapangan Adam Malik.
Pantauan di pusat kota bermotto “Sapangambei Manoktok Hitei” itu, para pelajar keseluruhannya memakai pakai adat tradisional Simalungun.
Barmen Manurung, salah seorang tenaga pengajar di salah satu sekolah di Siantar, mengaku mengapresiasi kegiatan itu.
Menurut Barmen, maruppasa merupakan salah satu bentuk pengenalan budaya tradisional kepada pelajar.
Menurutnya, pengenalan budaya bertujuan untuk memberikan pengetahuan supaya para pelajar mencintai budayanya.
Sementara, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani dalam sambutannya menyampaikan Gebyar UMKM Pematang Siantar Tahun 2022 merupakan kegiatan promosi, pemasaran, dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, khususnya di Kota Pematang Siantar.
Terkait pemecahan Rekor MURI Maruppasa Simalungun, dr Susanti berharap bukan sekadar seremonial. Namun lebih bermakna untuk menggelorakan dan meyakinkan masyarakat Kota Pematang Siantar untuk mencintai produk-produk dalam negeri, dalam konteks ini, produk unggulan UMKM dan UMKM Kota Pematang Siantar. (snc)
Laporan: Romanis Sipayung