SimadaNews.com-Sebanyak 222 Siswa Budi Mulia mengadakan (HIKING) Puncak Pusuk Buhit selama empat hari, Minggu-Rabu 25-28 Juni 2023.
Ketua panitia kegiatan, Nasip Gultom melalui Wakasek PKS II Manuntun Simarsoit ketika diwancarai, Rabu 28 Juni 2023, di SMA Budi Mulia Pematang Siantar, menerangkan kegiatan yang diadakan oleh siswa merupakan tradisi rutin tiap tahun yang dilaksanakan SMA Budi Mulia.
“Ini merupakan kegiatan rutin dirancang tiap tahun. Adapun kegiatan siswa selama di sana pertama mengunjungi Pulau Samosir dengan mendaki puncak Pusuk Buhit,” katanya.
Dia menyebutkan, setelah dari Pusuk Buhit , acara dilanjutkan rekreasi ke Pantai Hoda dengan tetap menjalin kebersamaan.
“Setelah turun dari puncak Pusuk Buhit, besoknya istirahat dan hari ketiga kita rekreasi ke Pantai Hoda dengan menggelar berbagai kegiatan dengan tujuan untuk saling mendekatkan diri satu sama yang lain serta saling mengenal. Malamnya kita menggelar acara malam keakraban dengan membuat panggung swou. Pada acara malam keakraban itu anak-anak menampilkan kreasi masing-masing,” sebut Nasip.
Dia menuturkan, para siswa menunjukkan bakat dan talenta yang dimiliki dengan per kelompok. Itu semua, untuk memupuk rasa kebersamaan dari anak-anak.
Anju Sihombing, siswa kelas XI IPS salah seorang peserta dalam kegiatan tersebut merasa bangga dan berterimakasih atas digelarnya acara mendaki puncak Pusuk Buhit.
Dikatakan, bahwa sejak duduk di kelas XI kegiatan tersebut sudah disosialisasikan terlebih dahulu guna untuk melakukan persiapan yang matang dalam melaksanakan pendakian.
“Sejak semester dua, oleh guru-guru, kami sudah dipersiapkan secara fisik dan mental. Dalam perjalanan pendakian pastinya ada rasa senang dan bangga tersendiri karena event ini berbeda di sekolah lainya,” terangnya.
“Pada event ini kami lebih memahami arti dari sebuah perjuangan dan kebersamaan sesuai misi dari SMA Budi mulia keunggulan, kebersamaan dan kemandirian,” tambahnya.
Sementara, Yudika Purba, Siswa SMA IPA, menerangkan dengan adanya kegiatan yang diadakan oleh sekolahnya merasa senang.
“Kami pertama memuncaki pusuk Buhit dengan kebersamaan untuk mencapai suatu tempat dengan tantangan yang berat. Tujuannya yakni melatih kebugaran tubuh,” katanya. (snc)
Laporan: Romanis Sipayung