SimadaNews.com–Penantian panjang warga Dusun Huta Bayu, Nagori Banjaran, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, akhirnya berbuah manis.
Pemerintah Nagori Banjaran di bawah kepemimpinan Pangulu Siholman Purba merealisasikan pembangunan jalan pengaspalan (lapen) sepanjang 560 meter dengan lebar 3 meter menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2025 sekira Rp266 juta.
Pembangunan jalan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Nagori (Musnag) yang sebelumnya mengakomodasi usulan warga Huta Bayu.
Jalan tersebut diketahui telah hampir 30 tahun tidak tersentuh pembangunan baik oleh pemerintah nagori maupun pemerintah kabupaten.
“Ini adalah jawaban atas harapan warga yang sudah lama menginginkan infrastruktur jalan yang layak. Pengaspalan ini sangat penting untuk kelancaran transportasi hasil bumi, khususnya dari Huta Bayu dan Bah Guru,” ujar Pangulu Nagori Banjaran, Siholman Purba.
Ia menambahkan, kehadiran jalan aspal ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas warga serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, terutama di sektor pertanian dan perkebunan.
Salah satu warga Huta Bayu, M. Saragih, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah nagori.
“Terima kasih kepada Bapak Pangulu. Jalan kami akhirnya diperbaiki setelah sekian lama. Semoga Nagori Banjaran semakin maju dan terdepan,” ucapnya.
Pangulu Siholman juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun.
“Dana Desa tidak akan selalu ada dan bisa saja digunakan untuk kegiatan lain. Maka, mari kita rawat jalan ini bersama,” katanya.
Ia juga menyampaikan rencana untuk memasang portal pembatas tonase guna menjaga umur jalan agar lebih panjang.
Dukung Ketahanan Pangan, Alokasikan Dana Rp199 Juta untuk Peternakan dan Pertanian
Selain pembangunan infrastruktur jalan, Pemerintah Nagori Banjaran juga mengalokasikan 20 persen dari total Dana Desa untuk mendukung program ketahanan pangan.
Dana sebesar Rp199.678.800 digunakan untuk pengadaan bibit ayam pedaging dan tanaman terong varietas unggul (volibet).
“Program ketahanan pangan ini kami kelola bekerja sama dengan BUMNag Siholma. Kami harap, pengurus BUMNag dapat mengelola program ini secara maksimal dan melibatkan masyarakat untuk hasil yang optimal,” jelas Siholman Purba.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi.
“Mari belajar, mari bekerja, mari berbuat demi kemajuan nagori kita. Kami terbuka terhadap kritik dan saran demi pembangunan Nagori Banjaran yang lebih baik,” pungkasnya. (SNC)
Laporan: Jenro Purba