SimadaNews.com-Sebanyak 30 akseptor/warga, mengikuti pemasangan implan saat pelayanan Keluarga Berencana dalam rangka Program TNI Manunggal KB-Kesehatan Tahun 2020, di Puskesmas Hessa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Selasa 28 Juli 2020.
Hadir saat kegiatan itu, Ketua TP-PKK Asahan Ny. Hj. Titiek Sugiarti Surya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A), Kadis Kesehatan, Perwakilan Dandim 0208/Asahan, Camat Air Batu, Danramil dan Kapus Hessa Air Genting.
Camat Air Batu Abdul Rauf Fadilah mengatakan, masyarakat Air Batu, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ketua TP-PKK dan hal itu menjadi kebanggaan dan motivasi bagi masyarakat Air Batu untuk dapat menjadi lebih baik lagi.
Hal senada disampaikan Kadis P2KBP3A Asahan Muhili. Dia pun melaporkan, bahwa pelayanan KB itu diikuti 30 orang akseptor yang menerima serta mengikuti program KK dengan menggunakan KB implan yang dilakukan oleh petugas kesehatan.
“Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan kepada masyarakat Kabupaten Asahan, untuk mewujudkan visi dan misinya yaitu Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri,” ungkap Muhili.
Dia menambahkan, kegiatan pelayanan KB itu bekerjasama dengan TNI dan merupakan bentuk kerjasama antara Pemkab Asahan dengan TNI dalam melayani masyarakat.
Sedanhkan Ketua TP-PKK Asahan Ny Hj. Titiek Sugiarti Surya, pada kesempatan itu mengajak masyarakat Air Batu, mengikuti instruksi yang diberikan tenaga kesehatan setelah proses KB implan selesai dipasang, sehingga apa yang tidak diharapkan tidak terjadi.
Di juga berpesan, supaya masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti imbauan yang diberikan pemerintah yakni menggunakan masker setiap melakukan kegiatan, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir setelah sesudah melakukan kegiatan, jaga jarak dan menjauhi lokasi yang menjadi tempat kerumunan massa.
“Dengan mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan kita dapat melindungi diri kita sendiri dan yang lainnya,” tutur Titiek. (snc)
Laporan: Fran Manurung
Editor:Hermanto Sipayung
