SimadaNews.com-Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 Tahun 2019 Kota Medan, akan dilaksanakan di Lapangan Pertiwi, Jalan Budi Pembangunan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Kamis (5/9) mendatang, akan meriahkan lomba masak serba ikan.
Guna menyukseskan peringatan HPS, Kadis Ketahanan dan Pangan, Emelia Lubus, memimpin rapat koordinasi persiapan di Balai Kota Medan, Senin 26 Agustus 2019 lalu.
Emilia menjelaskan, dipilihnya lomba masak serba ikan bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mengkampanyekan kepada masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi ikan secara rutin, terlebih bagi anak-anak di masa pertumbuhannya.
“Lomba masak serba ikan yang kita gelar ini mengangkat tema, Ragam Menu Masakan Ikan Untuk Menyehatkan Masyarakat, Mencegah Stunting dan Mencerdaskan Anak. Melalui lomba ini kita harapkan para orang tua dapat megedukasi para orang tua akan pentingnya makan ikan bagi kesehatan, terutama kecerdasan anak,” kata Emilia.
Selain lomba masak serba ikan, jelas Emilia, juga akan diisi dengan sejumlah kegiatan lainnya seperti sosialisasi dan workshop tentang pangan B2SA, lomba cerdas cermat bagi anak sekolah dasar (SD) tentang B2SA, lomba masak kudapan berbasis non beras terigu, festival B2SA bagi TP PKK dan UKM Kecamatan se-Kota Medan.
Selain itu, Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar pameran produk segar dan olahan pelaku usaha home industry kecil bidang pangan serta pelaksanaan gerakan sadar pangan lokal dan pelestarian pangan tradisional juga turut memeriahkan HPS tersebut.
Emilia berharap, peringatan HPS dapat menjadi wadah sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat guna mendorong penerapan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Tahun ini, ungkapnya, HPS mengusung tema, “Teknologi Industri Pertanian dan Pangan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045’’.
Dia menambahkan, pelaksanaan HPS juga dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan nasional sebagai upaya mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045.
”Selain itu juga menstimulus dan memotivasi para stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ketahanan pangan sekaligus penyebaran tekhnologi yang efektif dan efisien untuk peningkatan produksi pangan,” kata Emilia. (snc)
Laporan: Nelly Simamora
Editor: Hermanto Sipayung