lemah di ruangan inap Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Kota Siantar. Dia sudah enam bulam menderita penyakit yang tidak diketahui dan kini butuh bantuan dermawan.
Sampai sekarang belum ada diagnosa pasti yang diberikan dokter terhadap penyakit Alvaro. Buah hati pasangan Chandra Parulian Lie (28) dan Dede Yeni Sihotang (21) ini, hanya bisa diam dengan kondisi tangan di infus.
“Belum ada diagnosa pasti, Bang. Ada gejala epilepsi, skeptis dan tegang syaraf. Macam-macam dikasih dokter diagnosanya,” kata Dede Yeni Sihotang, saat ditemui SimadaNews, Selasa (30/1) di ruang Mahoni RSVI.
Sembari sesekali memperbaiki selimut Alvaro, Dede mengaku, mereka sebenarnya sudah berulang-ulang keluar masuk rumah sakit. Sebelum masuk ke RSVI, Alvaro juga sudah dibawa berobat ke sejumlah rumah sakit di Medan seperti RS Colombia dan RS Elisabeth.
Kekurangan biaya, lanjut Dede, membuat kondisi keluar masuk rumah sakit harus mereka jalani.
”Ini aja masuk RSVI, karena ada seorang dermawan yang membantu. Kami kekurangan biaya. Gimanalah, bapaknya hanya pekerja toko. Makanya kami berharap ada dermawan yang mau membantu,” ucap warga Pematang, Kelurahan Simalungun ini.
Dede dan Chandra, berharap putra mereka segera sembuh dari penyakit itu. Supaya bisa bermain-main kembali dengan anak-anak seusianya. (bch/mas/snc)