SimadaNews.com– Sebanyak 73 atlet Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Sumatera Utara (Sumut) diberangkatkan untuk bertarung di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVI di Jakarta, 19-26 September 2019.
Para atlet diharapkan mampu mengukir prestasi dan mengharumkan nama Sumut di event olahraga tingkat nasional itu.
“Untuk membawa nama Sumatera Utara yang harum, kalian harus berprestasi. Itu yang prioritas,” ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat melepas keberangkatan para atlet Bapomi Sumut ke Jakarta, Senin 16 September 2019, di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30 Medan.
Edy Rahmayadi juga berpesan, agar para atlet tetap menjaga sportivitas, karena itu adalah tiangnya atlet yang berprestasi.
“Paling tidak mereka tidak memalukan, tetap menjaga sportivitas,” sebut Edy.
Untuk target yang akan dicapai, Edy mengharapkan, agar para atlet membawa sebanyak-banyaknya medali pulang ke Sumut.
“Harus jadi yang terbaik. Oleh karena terus berlatih, kerja keras dan pantang menyerah,” seru Edy.
Ketua Bapomi Sumut M Isa Indrawan mengatakan bahwa Kontingen Bapomi Sumut yang akan diberangkatkan mengikuti Pomnas di Jakarta sebanyak 103 orang, terdiri atas 73 atlet, ditambah pelatih dan official.
Dari 19 cabang olahraga yang dipertandingkan, atlet Bapomi Sumut mengikuti 11 cabang olahraga.
Dikatakan Isa, pada event tersebut atlet Bapomi Sumut memiliki potensi yang besar untuk memperoleh medali pada cabang olahraga karate, yudo, kempo, taekwondo, atletik, tarung drajat dan silat.
“Ditargetkan atlet Sumut memperoleh 10 medali emas,” sebut Isa.
Pada Pomnas XV yang lalu, kata Isa, Bapomi Sumut berada pada peringkat ke enam.
“Untuk Bapomi XVI diharapkan bisa naik setidaknya pada peringkat lima,” kata Isa, sebari mengatakan, kontingen Bapomi juga akan mengikuti Liga Mahasiswa U-21 Piala Menpora di Yogyakarta.
Turut hadir kegiatan tersebut, Ketua KONI Sumatera Utara John Ismadi Lubis, OPD Pemprov Sumut, mewakili Bank Sumut, para pelatih, atlet dan official.(snc)
Laporan: Nelly Simamora
Editor: Hermanto Sipayung
