SimadaNews.com-Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata Universitas Simalungun atau lebih dikenal dengan SMIP USI, mengelar simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Ajaran 2017/2018.
Kepala SMK Pariwisata USI Rohdian Purba Ssi.Msi kepada SimadaNews, Kamis (1/2) menerangkan, sesuai Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No.3 Tahun 2017 dan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) No.0044/P/BNSP/XI/2017.
Dimana, Ujian Nasional (UN) dilaksanakan dengan dua cara yaitu; Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
Dan sesuai dengan Program Kementrian di Programkan untuk tingkat SMK dan SMA pelaksanaan UN 100 persen berbasis kompute khusus tingkat SMK.
Bahkan, lanjut Rohdian, tahun ini kementerian menargetkan 100 persen SMK sudah melaksanakan UNBK seluruh Indonesia. Tetapi, apabila masih ada SMK yang belum memiliki sarana prasarana mendukung UNBK, maka masih bisa melaksanakan UNKP.
Menurut Rohdian, seiring dengan kemajuan teknologi informasi, dan peningkatan SDM siswa, maka pelaksanaan UNKB sangat penting guna menunjukkan kualitas dan kompetensi siswa.
Dia mengaku, pihaknya sendiri sudah siap melaksanakan UNBK dibuktikan dengan dimulainya simulasi UNBK oleh para siswanya. Dan kegiatan simulasi dilaksanakan beberapa tahap.
”Oktober 2017 lalu, tahap pertama sudah kita lakukan. Kalau sekarang sudah tahap yang kedua. Nanti ada lagi tahap ketiga bulan Maret, seiring semakin dekatnya pelaksanaan UN April mendatang,” kata Rohdian.
Dia menyebutkan, tujuan simulai yang dilaksanakan di SMK Pariwisata, yakni melihat kesiapan penyelenggara UN dalam melaksanakan UNBK baik dari segi SDM maupun sarana prasarana. Selain itu, juga untuk melatih siswa agar lebih jompeten dalam pelaksanaan UNBK.
Selain itu, juga mengukur pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran mengacu pada standrat kompetensi lulusan. Dan sebagai sub sistem penilaian Standar Nasional Pendidikan menjadi salah satu tolak ukur SNP dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan
Rohdian mengungkapkan, simulasi UNBK dilaksanakan sebanyak tiga sesi. Dan masing-masing siswa mengoperasikan satu komputer mata pelajaran yang diujikan. Adapun simulai mata pelajaran yang diujukan, yakni mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris.
Dia berharap, adanya simulasi UNBK kepada siswa SMK Pariwisata USI, dapat menyukseskan pelaksanaan UNBK April mendatang dan semua siswa yang iku ujian bisa dinyatakan lulus.
Dia menambahkan, pada prinsipnya pelaksanaan UNBK sangat praktis dibanding dengan UNKP. Demikian juga tingkat kejujuran, lebih baik UNBK. Karena siswa menjawab soal dengan apa yang muncul di layar komputer dimana satu dengan yang lain soalnya berbeda beda.
”Jadi semoga simulai bermanfaat, guna pemetaan mutu program pendidikan dan satuan pendidikan, pertimbangan seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya dan dasar pembinaan dan pemberi bantuan kepada satuan pendidikan untuk pemerataan peningkatan mutu pendidikan. Dan bagi sekolah yang dapat menyelenggarakan UNBK secara mandiri, merupakan salah satu indikator sekolah itu mempunyai kualitas yang baik,” pungkasnya mengakhiri. (mas/snc)