SimadaNews.com-Suasana di Jalan Kabanjahe, Kelurahan Saribudolok, Kecamaatan Silimakuta, mendadak heboh, Sabtu (3/3) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Kehebohan itu terjadi, setelah terdengar teriakan bocah perempuan yang berlari keluar rumah sembari menangis.
“Tolong…tolong…matutung jabu nami,” kata putri dari D Saragih itu.
Murid SD itu terus menangis ketika warga sudah mulai ramai mendatanginya. Sedangkan di bagian dalam rumah api sudah mulai membesar.
Melihat itu, warga berusaha mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah. Namun cuaca yang panas, membuat api cepat membesar dan merembes ke bangunan lainnya. Dan tidak berapa lama, sembilan bangunan ludes terbakar.
Bangunan yang terbakar itu, adalah rumah kontrakan D Saragih yang di tempati Robin Saragih, S Pinem, P Sinaga, S br Sinaga, I Saragih. Dua bangunan merupakan rumah kosong, dan dua gudang.
Tak ada harta benda yang bisa diselamatkan. Api pun berhasil dipadamkan, hanya dengan mengunakan alat seadanya.
“Kejadian kebakaran menghanguskan sembilan rumah dan surat surat berharga,” kata D Saragih ketika ditemui dilokasi, Sabtu (3/2).
Dia menjelaskan, penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan sembilan rumah tersebut akibat korsleting. Lalu, api langsung menyambar ke dinding, kondisi angin kencang membuat api menjilat sejumlah dinding membuat api telah marak.
“Api berasal dari korsleting, lalu api langsung menyambar dinding, kondisi angin kencang membuat api menjilat sejumlah dinding,”ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Saribudolok AKP M Siburian ketika dikonfirmasi, mengatakan kebakaran sembilan rumah warga mengatakan akibat korsleting. (mas/snc)