SimadaNews.com-Tokoh mahasiswa angkatan 66 Cosmas Batubara menegaskan, anak kampung dari Simalungun harus berperan aktif dalam pembangunan di Indonesia.
Ucapan itu disampaikan mantan Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini, kepada sejumlah Pemuda Simalungun berbagai elemen yang datang berkunjung ke rumahnya, Sabtu (4/2) lalu.
“Jangan sampai karena kita anak kampung yang belum banyak dikenal. Orang memutus semangat dan motivasi,” katanya.
Pri kelahiran Purbasaribu, Simalungun, 19 September 1938 ini, mengaku sangat mengapresiasi rencana digelarnya Pagelaran Seni dan Budaya (Pagesbud) bertema ”Simalungun untuk Indonesia” yang akan digelar April mendatang.
Tak tanggung, mantan menteri di era Presiden Soeharto ini, langsung bersedia menjadi salah satu unsur panesehat di kepanitian kegiatan.
Kepada para pemuda yang bertemu dengannya yakni, Tri Adil Saragih (Ketua Pelaksana Pagesbud), Jhon Mejer Purba (Staff Ahli DPR, Aktivis GMKI), San Fransisco Saragih (Aktivis GMKI), Jan Roi Purba (Himapsi), Alent Purba (Pengusaha Muda), Robby Saragih (Aktivis Mahasiswa UI), serta pemuda Simalungun lainnya, Cosmas memaparkan motovasi pengembangan karakter, leadership dan integritas.
Dia juga menyempatkan diri menunjukkan foto kenangan pada masa-masa dirinya mahasiswa dan berjuang pada masa pergerakan dulu.
Tradil Saragih, pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih atas antusiasnya Cosmas Batubara menyambut kehadiran para pemuda Simalungun.
Pesan dan motivasi yang disampaikan tokoh Simalungun itu, akan menjadi penyemangat bagi panitia menyukseskan Pagesbud ”Simalungun untuk Indonesia”.
Rencananya, pagelaran akan menampilkan 106 panortor Simalungun dan berbagai seni dan budaya Simalungun. Begitu juga para penyanyi Simalungun lintas generasi.
Terpisah, Ketua Umum Panitia Pagesbud ”Simalungun untuk Indonesia” AKBP Elisben Purba mengatakan, persiapan demi persiapan untuk menyukseskan kegiatan sudah terus dilakukan. Dan panitia juga akan mengundang tokoh-tokoh Simalungun yang ada di Jakarta, serta diharapkan kehadiran Presiden Joko Widodo. (mas/snc)