SimadaNews.com-Dua siswa SMP Negeri 5 Kota Siantar, terlibat perkelahian diduga karena faktor sakit hati.
Peristiwa itu terjadi dua hari lalu, melibatkan RDS dan DZ. Saat kejadian, DZ mengalami luka di bagian kepala karena dipukul RDS menggunakan besi.
Saat SimadaNews menyambangi sekolah yang berada di Jalan Cornel Simanjuntak Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan itu, Jumat (9/2) diperoleh informasi, perkelahian antara RDS dan DZ dikarenakan antara keduanya ada saling sakit hati.
Kepala SMP Negeri 5 Kota Siantar, Mauruddin Sitohang, mengakui adanya perkelahian antara dua siswanya itu. Dan pihaknya sudah menyurati orangtua RDS yang melakukan pemukulan menggunakan besi terhadap DZ.
“Sudah kita surati orangtua RDS, tapi belum datang-datang sampai sekarang ke sekolah. Tapi besok, kita tunggulah untuk terakhir kalinya. Kalau nggak datang juga, terpaksa kita laporkan kepada pihak kepolisian,” katanya.
Sitohang menambahkan, pasca perkelahian itu, RDS sudah tidak pernah lagi masuk sekolah. Sedangkan DZ, saat ini sedang menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Medan.
“Kalau Si RDS nggak masuk sekolah. Tapi DZ dibawa ke Medan, karena di Siantar tidak ada dokter ahli saraf,” sebutnya.
Sementara diperoleh informasi, RDS adalah anak dari salah seorang pengusaha jual beli barang bekas atau botot yang terkenal di Kota Siantar ini. (tri/mas/snc)