SimadaNews.com-Amirudin Gulo (47), Bendahara Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Disdik Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, ditemukan bersimbah darah dengan kepala penuh luka bacokan.
Informasi diperoleh, Amirudin yang masih berseragam baju PNS ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Lintas Umum Gunung Sitoli-Hiliduho tepatnya di Desa Onowaembo Hiligara Dusun VI, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, oleh warga yang kebetulan melintas di jalan itu, Selasa (6/2) siang.
Di dekat lokasi penemuan, ditemukan satu unit sepeda motor Jenis supra X 125 R nomor polisi BB 3163 VK dan sebilah pisau. Warga pun menyampaikan penemuan itu kepada pihak kepolisian.
Begitu polisti tiba, dibantu warga pria yang akrab dipanggil Ama Rohani ini, langsung dibawa ke Puskesmas Hiliduho, guna mendapatkan perawatan medis. Tetapi, nyawanya tidak tertolong karena sudah banyak mengeluarkan darah.
Pasca penemuan itu, pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan. Dan terakhir, pada Jumat (9/2) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB, seorang pria menyerahkan diri dan mengakui bahwa dialah yang menganiaya Ama Rohani.
Pelaku yang nekat membacok warga Desa Hiliweto itu adalah YZ, PNS yang sehari-hari bertugas sebagai staf Disdik.
Kapolres Nias AKBP Erwin Horja H Sinaga SH SIK, melalui Kasubag Humas Bripka Restu Gulo ketika dikonfirmasi, pembunuhan terhadap Bendahara Disdik sudah ada pelaku yang menyerahkan diri. Dan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap YZ
“Terduga pelaku menyerahkan diri ke Polres Nias. Tadi pagi diantar keluarganya.
Sampai sekarang masih menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim,” kata Bripka Restu. (mas/snc)
sumber:newscorner