SimadaNews.com-Terkait pemukulan yang dilakukan seorang siswa SMP Negeri 5 Kota Siantar, terhadap rekannya menggunakan besi. Orangtua pelaku tidak kunjung datang menghadiri panggilan pihak sekolah.
Pemukulan yang terjadi di lingkungan sekolah yang beralamat di Jalan Cornel Simanjuntak Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, itu dilakukan RDS yang disebut-sebut merupakan anak pengusaha jual beli barang bekas (botot) di Kota Siantar ini.
RDS memukul kepala DZ pakai besi hingga retak dan kini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Medan.
Salah seorang pegawai SMP Negeri 5 Siantar bermarga Purba ketika ditemui di komplek sekolah, Sabtu (10/2), mengaku sampai saat ini orangtua RDS pelaku pemukulan tidak kunjung datang ke sekolah.
”Belum ada orangtua pelaku datang, Bang. Begitu juga anaknya tidak ada masuk sekolah” katanya singkat, sembari mengatakan kepala sekolah sedang keluar.
Sebelumnya, Jumat (9/2) Kepala SMP Negeri 5 Siantar, Maurudin Sitohang, mengatakan jika orangtua tua RDS tidak datang untuk membicarakan permasalahan itu ke sekolah. Maka pihaknya akan membuat tindakan dan melaporkan permasalahan itu kepada pihak berwajib. (tri/mas/snc)