SimadaNews.com-Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) di Kebun PTPN IVB Bukit Lima, banyak yang mati pucuk, karena kurangnya perawatan. Bahkan, pengerjaan perawatan yang sudah dilakukan pihak Vendor (kontraktor) tampak tidak terlihat di lokasi.
Pantauan SimadaNews beberapa waktu lalu, sejumlah lokasi di Kebun Bukit Lima banyak tanaman tidak mendapatkan perawatan maksimal. Pasalnya setiap pengerjaan yang di kerjakan oknum vendor, diduga tidak sesuai dengan teknis perawatan sebagaimana yang sudah dibuat oleh pihak Direksi PTPN IV Medan.
Terlihat jelas tumbuhan gulma hidup bebas di pohon sawit. hingga sawit yang belum menghasilkan (TBM) banyak mengalami pembusukan di pucuk daun muda atau pupus
Kacangan atau Macuna yang berfungsi sebagai penutup tanah dan penyubur tanah, seakan sengaja tidak ditanam di lahan itu.

Salah seorang pekerja yang ditemui di lokasi, mengaku TBM di lokasi itu kurang perawatan. Alasannya, pihak vendor sangat jarang turun ke lokasi, begitu jugan dengan pihak manajemen Kebun Mayang.
Pekerja itu juga mengaku, mereka yang bekerja juga kurang mendapat perhatian. Sebab sudah jalan tiga bulan gaji mereka tidak diberikan.
“Kami saja sudah 3 bulan tidak gajian, Bang. Ini semua salah manajemen PTPN IV. Sebab, vendor yang tidak bekerja dengan baik selalu diberikan pekerjaan karena diduga main atas,” aku pria itu, sembari meminta namanya tidak dipublikasikan.
Terpisah saat Simadanews konfirmasi kepada pihak manajemen Kebun Bukit Lima, diterima Asisten Kebun, marga Simamora, menyebutkan bahwa pihak Vendor yang menangani perawatan di lahan TBM sudah kena blacklis dan perawatan lahan sudah menjadi tanggungjawab pihak kebun. (asa/mas/snc)