SimadaNews.com-Firman Aulia (22), lingkunganV Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, menjadi korban pencurian. Sepedamotornya, hilang saat ia berkunjung di rumah teman yang juga salah seorang pelaku pencurian.
Kronologisnya, pada Minggu (10/6) sekira pukul 16.30 WIB, Firman dihubungi temannya bernama Sri Manja Damanik (22), warga Nagori Partimbalan, Kabupaten Simalungun. Mereka berjanji bertemu di Simpang Inalum.
Mereka bertemu di Simpang Inalum. Saat itu, Sri bersama seorang pria yang tidak dikenal oleh Firman. Waktu itu, Sri mengajak Firman pergi ke rumah Om nya bernama Ani. Dan begitu tiba di rumah itu, Friman disuguhi teh manis dan Andi mennyuruh Sri membuat mie instan rebus.
Saat Sri sedang memasak di dapur, kemudian Andi mendatangi Sri M dan memberikan plastik bening kecil yang berisi serbuk bewarna coklat untuk dicampur ke makanan khusus untuk Firman.
Setelah Firman memakannya, Firman mengalami sakit kepala dan ingin tidur. Selanjutnya, Firman meminta obat kepada Sri dan diberikan obat Panadol oleh Andi.
Kemudian, Andi meminjam sepedamotor Firman dengan alasan melihat motor pasir galian C. Firman pun waktu itu memberikan kunci sepedamotornya. Setelah itu, Firman meminta kepada Sri untuk bisa beristirahat.
Sri menyuruh Firman beristirahat di kamar dan tidak sadarkan diri. Firman merasa sadar saat sudah berada di perkebunan kelapa sawit dan kemudian mencari pertolongan. Tetapi merasa setiap menjumpai seseorang meminta bantua, Firman seperti melihat hantu atau setan bukan manusia hingga korban berjalan tidak tentu arah sampai akhirnya pagi hari sudah sampai di Tebing Syahbandar.
Lalu Firman dibantu warga untuk dapat menaiki bus dan sesampainya di rumah korban menceritakan kejadian tersebut ke keluarganya.
Lalu atas saran keluarga karena korban masih tidak sadar karena masih berhalusinasi menjelaskan keadian tersebut. Lalu Rabu (13/6), Firman sudah dapat menceritakan kejadian tersebut dengan benar bahwa sepedamotor, handphone, dompet, tas ransel yang dibawanya saat menjumpai Sri sudah tidak ada lagi.