SimadaNews.com-Edis Manik, ditemukan tergantung dengan seutas tali nilon di dapur rumahnya di Huta III Nagori Sei Torop, Kecamatan Bosar Maligas, Selasa (19/10) sekira pukul 10.00 WIB.
Data diperoleh dari pihak Polsek Bosar Maligas, Selasa pagi pria berumur 44 tahun itu, bersama masyarakat Nagori Sei Torop, melakukan pencarian terhadap Berta br Rajagukguk yang hilang sejak Senin (18/6) sore.
Berta pun berhasil ditemukan, tetapi sudah tidak bernyawa dan tubuhnya terkubur di lokasi kebun sawit. Saat itu, masyarakat dan keluarga menduga, Berta menjadi korban pembunuhan.
Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan atas kecurigaan warga itu. Edis sendiri saat berada di lokasi penemuan jasad Berta, tampak gelisah dan terakhir permisi kepada warga pulang ke rumah dengan alasan hendak makan. Dan tidak berapa lama, istri dari Edis bernama Besta br Aritonang juga pulang ke rumah.
Betapa terkejutnya Besta, dia menemukan suaminya itu sudah tidak bernyawa dengan posisi tubuh tergantung di dapur rumah mereka.
Seketika, Besta berteriak dan meminta tolong kepada warga dan kabar Edis ditemukan tergantung pun diterima personel polisi. Personel polisi pun datang, dan melakukan evakuasi menurunkan tubuh Edis lalu dievakuasi ke rumah sakit guna keperluan otopsi.
Kapolsek Bosar Maligas AKP Rahidin Siregar, ketika dikonfirmasi mengatakan penyelidikan sementara diduga keras Edis merupakan pelaku pembunuhan terhadap Berta br Rajagukguk yang merupakan istri dari abang kandungnya.
Dia menambahkan, dari sejumlah keterangan yang diperoleh pihaknya, antara Edis dan Berta, pernah terlibat selisih paham. Namun untuk kebenaranya, pihak kepolisin masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. (win/snc)