SimadaNews.com-Hotma br Sinaga, warga Jalan Suprapto Pasar Gambir Kecamatan Tebing Tinggi Kota, tampak bersedih dan masih menantikan kepulangan suaminya Ramli Simbolon dan anaknya Frans Peter Simbolon.
Keduanya sejak Senin (18/6) pergi dari Tebing Tinggi menuju Samosir, bertujuan ziarah dan hendak memperbaiki rumah mereka di daerah itu. Tetapi pasca tenggelamnya KM Sinar Bangun, kabar Ramli dan Frans belum diketahui dan tidak terhubungi.
Di kediaman Ramli, tampak puluhan warga tetangga mereka memberikan penguatan kepada Hotma. Pihak keluarga juga menduga, bahwa Ramli dan Frans juga bahagian dari penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam. Alasannya, setelah mereka mengetahui ada kapal tenggelam, mereka mencoba menghubungi telepon genggam Frans tapi sudah tidak bisa lagi dihubungi.
Padahal sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, Frans masih menghubungi Hotma memberitahukan bahwa mereka sudah berada di atas kapal hendak pulang menuju Tebing Tinggi.
”Frans sempat bertelepon sama mamaknya menyampaikan akan pulang ke Tebing, dan sudah berada di kapal. Tapi waktu ada kabar kapal tenggelam, nomor telepon Frans tidak bisa lagi dihubungi,” kata pihak kelurga Simbolon.
Mereka berharap, Ramli dan Frans segera ditemukan dalam kondisi apapun. Dan untuk sementara, mereka masih menunggu upaya pencarian yang dilakukan pihak tim gabungan di perairan Danau Toba. (hot/snc)