SimadaNews.com-Hanya beberapa jam setelah melakukan aksi pencurian di rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tebing Tinggi, Andika alias Bontot berhasil ditangkap personel Polres Tebing Tinggi, Rabu (4/7).
Informasi diperoleh, pria berumur 28 tahun warga Jalan Kartini Lingkungan II, kelurahan Tebingtinggi Lama, Kecamatan Tebingtinggi Kota itu, diringkus ketika sedang berada di suatu tempat tidak jauh dari rumahnya.
Dari hasil pemeriksaan, Bontot mengaku masuk ke halaman rumah Kajari dengan cara melompati pagar rumah yang disebut-sebut kosong. Selanjutnya dia terlebih dahulu membuka jendela samping dengan cara mencongkel.
Setelah jendela terbuka, dia melihat handphone yang sedang di cas di atas meja. Tanpa pikir panjang, dia pun langsung mengambil handphone dengan cara menggunakan bambu yang ujungnya telah diikat kawat besi dan kain.
Bukan hanya itu saja, Bontot juga menggasak sepatu kulit warna hitam yang sebelumnya berada di depan teras rumah lalu langsung melarikan diri.
Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi SIK, usai menerima pengaduan Kejari langsung memerintahkan Kasat Reskrim AKP TP Butar-butar SH MH bersama anggota dan tim identifikasi segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.
Tidak berapa lama, dekat jendela rumah Kajari yang telah terbuka ditemukan satu batang bambu dengan panjang lebih kurang 2,5 meter yang ujungnya diikat kawat besi dan kain warna orange yang diduga digunakan pelaku untuk mengambil HP tersebut.
Kurang lebih dua jam melakukan penyelidikan, akhirnya personel Satreskrim berhasil menangkap Bontot.
Dari tangan bontot, ditemuka
barang bukti hasil curiannya dari rumah Kajari.
Kasatreskrim AKP TP Butar-butar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, membenarkan pihaknya telah berhasil mengamankan seorang pria yang diduga pelaku pencurian di rumah Kajari Tebingtinggi.
“Kurang lebih dua jam melakukan penyelidikan, akhirnya terduga pelaku berinisial AS alias Bontot berhasil ditangkap dan saat ini sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim,” katanya. (hot/snc)