SimadaNews.com-Barahdo Loves Haloho (20), warga Desa Mariah Purba Saribu. Kelurahan Haranggaol Kecamatan Haranggaol Horison, ditemukan tergantung di ruang tamu rumah orangtuanya, Minggu (15/7) sekitar pukul 18.00 WIB.
Informasi diperoleh, siang harinya sekira pukul 13.45 Wib Barahdo masih mengirim pesan singkat melalui SMS messanger kepada kedua temannya Irwandi Tondang (20) dan Mawi Saragih (20) berisi “Minta Tolong”.
Lalu sore harinya sekira 18.00 Wib kedua temannya itu pun datang kerumah orangtua Barahdo. Hanya saja saat itu pintu rumah terkunci dan tidak ada satu pun menjawab saat dipanggil panggil.
Kedua temannya itu pun mengintip melalui jendela kaca nako dan terkejut melihat Barahdo tergantung ditiang ruang tamu. Kedua temannya itu pun langsung mendobrak pintu rumah. Melihat Barahdo masih bernyawa kedua temannya itu langsung memberitahukan kepada warga setempat kemudian menolong Barahdo dengan membawa ke Puskesmas Haranggaol.
Tetapi perawat menyarankan membawa Barahdo ke Klinik Permata Saribu Dolok. Namun setiba di Klinik itu Barahdo sudah meninggal.
Kapolsek Purba AKP RA Turnip didampingi Kanit Reskrim dan personilnya datang ke lokasi kejadian setelah menerima informasi masyarakat. Hanya saja orangtuanya menolak dilakukan visum ke rumah sakit melainkan tetap disemayamkan dirumah duka.
Kapolsek Purba AKP R.A Turnip, menyatakan Barahdo Loves Haloho meninggal akibat gantung diri dan keluarganya sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan visum. (din/snc)