SimadaNews.com-Pasangan suami istri (Pasutri) Jimmi Simbolon (40) dan Ernita, ditemukan warga sudah dalam kondisi kritis. Ernita kritis karena mengalami luka-luka di tubuhnya, sedangkan Jimmi kritis setelah menenggak racun.
Keduanya pun dilarikan warga ke rumah sakit berbeda. Jimmi dibawa ke rumah sakit Dr Kumpulan Pane, sedangkan Istria dibaw ke RS Bhayangkara Kota Tebing Tinggi, Senin (22/10).
Informasi diperoleh dari warga, sebelum ditemukan dalam kondisi kritis. Pasutri yang tinggal di Dusun Blok Nol Jangga, Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Sergai ini, terlibat pertengkaran di dalam rumah.
Jimmi yang kalap, nekat membacok istrinya dengan parang, sehingga mengalami luka di bagian pipi sebelah kiri, kepala bagian atas dan jari manis sebelah kanan hampir putus.
“Sebelumnya mereka kedengarannya bertengkar. Tapi kami tidak begitu peduli, karena biasa dalam rumah tangga ada pertengkaran,” kata warga.
Tapi tidak berapa lama, kata warga, dari dalam rumah tidak terdengar suara apapun dan sunyi. Selanjutnya, tidak berselang lama, terdengar teriakan meminta tolong dari dalam rumah.
Kata warga, karena mendengar ada teriakan minta tolong. Mereka pun langsung berdatangan ke rumah Jimmi. Di dalam rumh, warga sudah menemukan tubuh Ernita tergelatak dengan kondisi banyak luka di bagian tubuhnya.
P Butarbutar (60), warga yang tinggal tidak jauh dari rumah pasutri itu, menyebutkan setelah kejadian rebut-ribut. Jimmi berusaha mengahiri hidupnya dengan meminum racun di dalam rumah kemudian berlari kea rah persawahan dan terjatuh lalu pingsan.
“Jimmi ditemukan sudah pingsan di lumpur areal persawahan karena minum racun,” kata Butarbutar.
Kapolsek Bandar Khalifah, AKP Sopian SPd, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan, terkait motif pertengkaran pasutri itu. (hot/snc)