Simada News
Rabu, 14 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

Produksi Jagung Surplus tapi Kok Ngimpor? Ini Alasannya Versi Kementan

Simadanews.com by Simadanews.com
3 November 2018 | 18:40 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Kebijakan pemerintah melakukan impor jagung melalui Perum Bulog 100 ribu ton di tengah produksi jagung sedang surplus adalah upaya dalam menstabilkan harga dan mengatasi berbagai masalah distribusi pasar serta kebutuhan pakan ternak.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro, saat menggelar konfrensi pers di Geduang A Kementerian Pertanian (Kementan), Jalan RM Harsono, Ragunan Jakarta Selatan, Sabtu (3/11), menerangkan, kondisi terkini sebenarnya produksi jagung nasional di Tahun 2018 mengalami surplus 12,98 juta ton pipilan kering. Bahkan, surplus produksi itu membuat Indonesia mampu mengekspor jagung sebanyak 372.990 ton ke Filipina dan Malaysia.

Syukur mengaku, data surplus berdasarkan selisih antara perkiraan produksi jagung nasional dengan proyeksi kebutuhan jagung nasional sesuai data BPS yang mencapai 30 juta ton pipilan kering.

Syukur yang didampinggi sejumlan Dirjen di lingkungan Kementan, mengungkapkan, kebijakan  melakukan impor jagung bertujuan menstabilkan harga jagung yang melewati harga pokok penjualan (HPP) yang dipatok Rp4 ribu per Kilogram.

“Berdasarkan data Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) harga jagung sudah mencapai Rp5.200 hingga Rp5.300 per Kilogram,” katanya.

Selain itu, lanjut Syukur, impor maksimal 100 ribu ton itu merupakan salah satu upaya menutupi kebutuhan para petani ternak mandiri.

“Jadi impor itu hanya bagi yang membutuhkan. Dalam hal ini yaknu para peternak mandiri,” sebut Syukur.

Lebih jauh Syukur menjelaskan masala distibusi, dimana  terdapat perbedaaan biaya transportasi tujuan penjualan pasar domestik dan tujuan ekspor. Sebagai contoh, biaya tranportasi Tanjung Priok, Jakarta ke Tanjung Pandan, Belitung lebih mahal dibandingkan biaya transportasi Tanjung Priok ke Pelabuhan Port Klang Malaysia.

Untuk transportasi dari Tanjung Priok ke Pelabuhan Tanjung Pandan, tiket untuk mobil angkut dengan kapasitas  14 ton sebesar Rp33 juta. Biaya itu, belum termasuk biaya solar mobil dan biaya lainnya.

Sementara Tanjung Priok ke Pelabuhan Port Klang Malaysia dengan kapasitas 24-27 ton hanya membutuhkan biaya USD 1.750 atau sekitar RP 2,6 juta. Biaya tersebut tersebut sudah termasuk dengan pengurusan semua dokumen.

 

Dia menceritakan, harga jagung yang dinilai meningkat akhir-akhir ini bukan karena kekurangan stok. Karena dari harga di tingkat petani tersebut, ditambahkan dengan biaya processing dan penyusutan bobot akibat pengeringan sebesar 15 persen, maka harga jagung di pengguna akhir tidak lebih dari Rp4.250 per Kilpogram.

“Ini menunjukkan disparitas harga di petani dan di industri yang menjadi indikasi diperlukannya pembenahan rantai pasok jagung,” sebut Syukur.

Syukur menambahkan, persoalan jagung bukan hanya masalah produksi, tapi persoalan konektivitas sentra produksi yang hanya berpusat di beberapa daerah saja. Sehingga, dalam mengatasi masalah itu, Kementan berinisiatif menyediakan 1.000 alat pengering (dryer) untuk pengolahan pasca panen, agar jagung bisa disimpan dan ditransportasikan dengan baik sehingga bisa meminimalisir terjadinya disparitas harga.

Syukur menegaskan, Kementan akan senantiasa membantu industri pakan atau pengguna lainnya yang kesulitan mencari jagung. Pengguna yang kesulitan mendapatkan jagung dapat langsung berkomunikasi dengan Direktorat Serealia Kementan. Dalam jangka panjang, Kementan menyatakan siap mendampingi terbentuknya kemitraan Business to Business (B to B) antara industri pakan dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sehingga industri mendapat jagung sesuai spesifikasi yang diinginkan dan pasokan jagungnya terjamin. (manto/snc)

Share239Tweet137Pin49

Berita Terkait

3 Ruangan SDN 095227 Gunung Datas Raya Kahean Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp200 Juta

14/05/2025

SimadaNeww.com- Kebakaran hebat terjadi di SD Negeri 095227 Gunung Datas, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Rabu (14/5) sekitar pukul 13.30 WIB....

Digerebek, 4 Pengedar Sabu Ditangkap dari Perumahan Bongbongan Pematangsiantar

14/05/2025

SimadaNews.com- Satuan Reserse Narkoba Polres Pematangsiantar berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika jenis sabu di Perumahan Bombongan, Jalan Bombongan Raya, Kelurahan...

Oplus_131072

Barang Bukti 7,4 Gram, Pengedar Sabu Ditangkap di Kampung Tanjung Pasir Tanah Jawa

14/05/2025

SimadaNews.com- Tim Intelrem 022/PT mengamankan pria diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu dalam operasi penangkapan di Kampung Tanjung Pasir Pasar...

Website CCTV Pelintas Pematangsiantar Alami Serangan Siber, Pengguna Dialihkan ke Situs Judi

13/05/2025

SimadaNews.com – Laman resmi CCTV Pemantauan Lalu Lintas (Pelintas) milik Pemerintah Kota Pematangsiantar mengalami serangan siber pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul...

Tiga Ruko di Tapian Dolok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

12/05/2025

SimadaNews.com – Kebakaran hebat melanda tiga unit rumah permanen jenis ruko di Simpang Sinasak, Lingkungan IV, Kelurahan Sinasak, Kecamatan Tapian Dolok,...

Dari Perempuan untuk Negeri

11/05/2025

SimadaNews.com - Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi ikuti pertemuan Ladies Program yang digelar di Grand City...

Berita Terbaru

News

3 Ruangan SDN 095227 Gunung Datas Raya Kahean Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp200 Juta

14 Mei 2025 | 21:28 WIB
News

Digerebek, 4 Pengedar Sabu Ditangkap dari Perumahan Bongbongan Pematangsiantar

14 Mei 2025 | 21:07 WIB
News

Barang Bukti 7,4 Gram, Pengedar Sabu Ditangkap di Kampung Tanjung Pasir Tanah Jawa

14 Mei 2025 | 19:57 WIB
News

Website CCTV Pelintas Pematangsiantar Alami Serangan Siber, Pengguna Dialihkan ke Situs Judi

13 Mei 2025 | 19:44 WIB
News

Tiga Ruko di Tapian Dolok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

12 Mei 2025 | 10:16 WIB
News

Dari Perempuan untuk Negeri

11 Mei 2025 | 21:54 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

11 Mei 2025 | 21:45 WIB
News

Kodim 0207/Simalungun Grebek Sarang Narkoba, 4 Pelaku Ditangkap

11 Mei 2025 | 20:08 WIB
News

KEPOLISIAN BUNGKAM, ODONG-ODONG MENJADI ANCAMAN: KAMI MENGGUGAT!

9 Mei 2025 | 07:17 WIB
News

Telkom Witel Sumut Dukung Digitalisasi Pendidikan di YP Indonesia Membangun Belawan

8 Mei 2025 | 21:12 WIB
News

Herlina Lepas 111 Calon Jamaah Haji asal Pematangsiantar ke Tanah Suci

8 Mei 2025 | 21:03 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI 2025

8 Mei 2025 | 16:36 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba