SimadaNews.com-Suasana sepi di Jalan Rakuta Sembiring, Kelurahan Nagapita, Kamis (22/11) dinihari, berubah seketika dengan kehebohan ketika Iskandar Nasution (64) bersama keluarganya, berteriak kebakaran sembari keluar dari rumah mereka yang sudah dipenuhi asap tebal.
Teriakan keluarga Ketua Rukun Tetangga (RT) itu, seketika membuat warga yang sudah tertidur beranjak dari tidur dan keluar rumah. Warga langsung berusaha memberikan pertolongan kepada Pak RT mereka.
Para warga berusaha menyelamatkan barang, namun kesulitan karena asap tebal serta api sudah mulai membesar membakar bangunan. Pemadaman bisa dilakukan, setelah petugas pemadam kebakaran dari Pemko Siantar, tiba di lokasi langsung menyiram bangunan rumah Pak Iskandar.
Tetapi karena api sudah kadung membesar, api bisa dipadamkan seiring kondisi rumah Pak Izkandar juga sudah tinggall puing-puing.
“Tidak ada yang bisa diselamatkan. Hanya ijazah yang selamat,” kata Pak Iskandar di lokasi kejadian dengan kondisi shock karena peristiwa itu dan berusaha ditenangkan oleh warga.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah Pak Iskandar pun, cepat tersiar ke khalayak ramai karena begitu kejadian, sejumlah pemilik akun media sosial memposting peristiwa itu ke facebook.
“Turut berduka cita atas musibah kebakaran yang menimpa rumah Bapak Iskandar Nasution, salah satu RT di Kelurahan Naga Pita,” kata pemilik akun facebook YC.
Kemudian peristiwa kebakaran itu juga terlihat di akun facebook Damkar Siantar yang dikirimkan akun facebook salah satu petugas Damkar.
“Terjadi jaya 65. TKP Jalan Rakutta Sembiring Depan Mesjid Al Falah Kelurahan Naga Pita Kec. Siantar Martoba Pematangsiantar. Objek yang terbakar rumah tempat tinggal an.Iskandar Nasution” kata petugas damkar itu sembari memposting foto-foto kebakaran dan upaya pemadaman api.
Petugas BPBD Siantar, Anugerah Zendrato ketika dihubungi, mengakui adanya peristiwa kebakaran itu dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 01.15 WIB, setelah lima unit mobil damkar turun ke lokasi.
“Tidak ada korban jiwa atas perisrtiwa kebakaran itu,” katanya singkat. (din/snc)